Industri Bisnis Makanan Minuman Turun Ayo ke "ONLINE"

Bookmark and Share

Bagi Anda yg saat ini bergelut dalam ramainya kancah Bisnis Makanan atau Minuman 

Ada informasi berharga buat anda seperti yg saya lansir dari ViVa. Katanya sih Industri ini mengalami Penurunan yg sangat signifikan. semangka.gif (17×10)

Penurunan bukan berarti : “Bisnis ini Merugi…….,”

Bisnis Makanan atau Minuman, tetap menjadi Primadona tersendiri dan tak akan lekang oleh waktu. Menurut Franky Sibarani dari (GAPMMI) Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan-Minuman Indonesia, mengatakan… makanpopcorn.gif (37×24)

Turun, bukan berarti Merugi. Sektor Industri ini masih menyumbang pendapatan uang hingga Rp 700.000.000.000.000 Triliun bagi Indonesia. Celetusnya.

Menurutnya hal ini dikarenakan :


~ Turunnya daya beli Masyarakat. Franky mengatakan, penyebabnya karena Pendapatan Masyarakat yg berasal dari sektor komoditas ekspor mengalami penurunan harga. Contohnya seperti Cokelat, Sawit, Batu bara, karet, dll. Praktis dengan turunya penghasilan mereka, maka daya beli mereka juga kurang.

~ Dan yg terakhir adalah karena Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Mobil, Motor) dan menghindari membeli di “rumah-makan” yg memiliki Tarif Pajak tinggi.

Ayo SUKSES ke Dunia ONLINE 

Manusia tetap beli makanan, namun mereka malas keluar karena BBM mahal dan mereka tahu jika beli di rumah-makan terkena pajak yg mahal berdukacita.gif (30×18)

Maka, untuk SUKSES. Saran saya, beralihlah ke “online” Contohnya anda bisa mengikuti jejak kesuksesan website “Alfaonline”, “Pesan-antar-air-aqua-online”, “Foodpanda”, “Catering-Online”. dll

Contohnya Website “Foodpanda” yg hanya fokus di Bali dan mampu mengirimkan “Pizza, burger” dalam waktu 30 menit sejak dipesan diwebsite-nya, pembayaran langsung dibayar ketika Pizza diantar kerumah, dan biaya pengiriman beberapa recehan koin saja. Praktis Pembeli senang berbelanja dengan Anda karena murah meriah dan menghemat BBM mereka. GBU 

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar