Seorang Pria di Arab Saudi Berumur 137 Tahun Bangun Hanya Untuk Shalat

Masya Allah...

Seorang pria Saudi 137 tahun yang masih tertidur sebagian besar waktu di rumahnya di Teluk Kerajaan Saudi bangun secara teratur untuk berdoa dengan bantuan anaknya.

Sebuah film pendek YouTube (lihat dibawah) menunjukkan seorang pria sedang tidur dan hampir dalam kondisi trans ketika anaknya meletakkan tangannya di atas kepala ayahnya dan berteriak kepadanya bahwa sudah waktunya untuk sholat.

Orang tua ramping, yang masih terbaring dan hampir tidak bisa bergerak, kemudian mulai berkata Azhan (doa panggilan sholat) dengan suara gemetar serendah air matanya mulai menetes di pipinya, mendorong anaknya untuk memberinya tisu.

"Kondisi saya ayah harus menjadi pelajaran bagi semua," kata putranya, yang dikutip oleh bahasa Arab Kuwait harian Al Anba, yang tidak disebutkan tempat dimana orang tersebut hidup di Arab Saudi.
 

الصلاة عماد الدين, فمن اقامها فقد اقام الدين ومن هدمها فقد هدم الدين

Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barang siapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu. 

Satu lagi alasan sholat merupakan tiang agama Islam adalah bahwa sholat itu bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar seperti yang difirmankan Allah SWT :

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ (٤٥)

 

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al ‘Ankabuut: 45)

Maka barangsiapa yang benar dalam shalatnya akan membentengi dirinya dari berbuat keji dan kemungkaran.

Maka shalat yang merupakan salah satu komponen utama dalam bangunan Islam, hendaknya kita kuatkan, kokohkan, agar bangunan Islam yang kita bernaung di dalamnya tidak mudah roboh dan dirobohkan.

Mari kita tingkatkan kebaikan-kebaikan dalam shalat kita dengan melaksanakannya secara khusyu’, berjamaah di masjid bagi laki-laki, dan tepat waktu.

"Robbij’alni muqiimassholaati wa mizurriyati"

"Ya Allah jadikan aku dan keturunanku untuk selalu mendirikan shalat"

Mudah-mudahan dengan ini kita menjadi bagian dari penolong-penolong agama Allah Azza wa Jalla yang akan diberikan ganjaran sesuai dengan apa yang dijanjikan-Nya, aamiin.