Lama rasanya kita ngga dengerin suara indah dari “The Rain”. Nah, bagi Anda penggemar The Rain. Hari ini afrid rindu banget berbagi buat Anda tentang lagu terbarunya dari The Rain yg berjudul : “Terlatih Patah Hati”. Afrid sendiri suka banget ama Band ini karena suaranya yg menusuk perasaan.
Oh ya, Dulu “Band” ini terkenal karena hobi banget nyanyiin lagu yg mellow mellow galau. Tapi kali ini bersama dengan Endang Soekarmti pada sebuah obralan ringan antara teman teman mengenai kisah cintanya. Mereka pun menuangkan kisah tersebut ke dalam lagu ini
Lagunya, Anthem melodinya dikerjakan duet bersama “The Rain” dan “Endank Soekamti” dengan nuansa yg ceria dan dikit ngerock. videoklipnya dikemas secara lucu dengan penggambaran bahwa patah hati bukanlah akhir dari segalanya
Pesan Moral dan Pesan Positif dari L.A.G.U ini adalah untuk tidak membenci para mantan, justru berterima kasihlah kepada mantan-mantan. Walau dulu mereka pernah menyakiti hati. tapi merekalah yg justru membuat anda mampu hidup mengarungi dunia ini untuk melangkah maju lebih tinggi. celetus mereka. Joss. GBU
Lirik Lagu : The Rain – Terlatih Patah hati Aku sudah mulai lupa Saat pertama rasakan lara Oleh harapan yang pupus Hingga hati cedera serius Terima kasih kalian Barisan para mantan Dan semua yang pergi Tanpa sempat aku miliki Tak satupun yang aku sesali Hanya membuatku semakin terlatih Begini rasanya terlatih patah hati Hadapi getirnya terlatih disakiti Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa) Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa) Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi Lama tak ku dengar tentangnya Yang paling dalam tancapkan luka Satu hal yang aku tahu Terkadang dia juga rindu Terima kasih kalian Barisan para mantan Dan semua yang pergi Tanpa sempat aku miliki Tak satupun yang aku sesali Hanya membuatku semakin terlatih Begini rasanya terlatih patah hati Hadapi getirnya terlatih disakiti Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa) Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa) Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi Begini rasanya terlatih patah hati Hadapi getirnya terlatih disakiti Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa) Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa) Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi |
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar