Peluru DU Uranium Penembus Super Baja Tank

Bagi anda yg suka ama pelajaran Kimia, anda tahu donk jika lambang URANIUM adalah salah satu Unsur dari NUKLIR. Yupz betul banget, menurut Wikipedia, Peluru DU Uranium adalah hasil dari terdeplesi Kadar Isotop dari peluncutan nuklir.

Kenapa Militer AS suka dgn Peluru DU :

Prinsip dari Penerapannya dijelaskan sbb :

Anda bayangkan ada sebuah Tank dgn Baja setebal (anggap saja) 1 Meter. Artinya Kendaraan tersebut sangat strong kuat karena memiliki kekuatan baja yg tebal. Peluru, bazooka, bahkan canon yg berukuran besarpun belum tentu bisa menembus bajanya, apalagi dgn gempuran dari Rudal Pesawat tempur belum tentu bisa merontokkannya.

Nah, Hal ini beda ama Teknologi DU ini. Ketika dia ditembakkan dan mengenai baja tank, maka dia akan meledak dibaja tersebut dan karena DU Uranium adalah sebuah Cairan Kimia yg terdeplesi, maka dia keluar dari ledakan dan bergerak masuk ke dalam baja dgn kecepatan 10km/detik (Ingat bukan 10km/jam ya).

Praktis dgn kecepatan kayak gitu dia menghasilkan ledakan berupa cairan larutan yg dinamakan SLUG yg mampu menembus dinding lapis baja tank (setebal apapun tetap akan ditembus). Nah, Cairan yg menembus Lapisan Kendaraan lapis baja tersebut akan terpanaskan dgn super duper hebat panasnya. Dan jika anda berada didalam tank tersebut maka Praktis anda akan jadi bebek gorengdalam waktu 1 detik. Efek Pemanasan ini disebut sebagai Efek MUNROE. Inilah Mengapa disukai Militer AS !

DI LARANG OLEH PBB : 

Dalam Undang Undang PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). Disebutkan kalau Perang ga boleh ngelukai warga sipil atau menggunakan senjata apapun yg bisa meninggalkan jejak penyakit untuk warga sipil.

Salah satunya adalah “Peluru DU” milik America Serikat yg Terlarang oleh PBB

DU Uranium Terdeplespsi memang handal dlm menghancurkan. Di dalam Sejarah Militer di Bosnia dan Perang Irak tahun 1991 membuktikan ratusan tank Irak jadi Korbannya. Pun gitu, walaupun Efektif sebagai penghancur, namun dilarang oleh PBB karena rongsokan perang Irak yg hancur ternyata memancarkan radiasi yg jika didekati oleh warga sipil akan langsung kena Kanker dan Peredaran Darah dan Ginjal-nya langsung Drop Drastis.

Beruntung, AS udah membersihkannya dan melarang penduduk sipil mendekat. Dan Teknologi ini udah ga digunakan lagi oleh AS sejak tahun 1991. Thanks ya Semoga Info ini menambah pengetahuan anda. Makasih n GBU “-“