RAJA-RAJA JIN TUNDUK PADA SYEKH ABDUL QADIR JAILANI
Suatu hari, seorang lelaki dari kota Baghdad bertemu asy-Syaikh Jailani
dan berkata, bahwa dia mempunyai seorang anak dara cantik berumur enam
belas tahun bernama Fatimah. Anak daranya itu telah diculik
(diterbangkan) dari atas anjung rumahnya oleh seorang jin.Maka
asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani pun menyuruh lelaki itu pergi pada
malam hari itu ke suatu tempat bekas rumah roboh, di satu kawasan lama
di kota Baghdad bernama al-Karkh. “Carilah bonggol yang kelima, dan
duduklah di situ. Kemudian, gariskan satu bulatan sekelilingmu di atas
tanah. Kala engkau membuat garis ucapkanlah “Bismillah, dan di atas niat
asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani ” Apabila malam telah gelap, engkau
akan didatangi oleh beberapa kumpulan jin, dengan berbagai-bagai rupa
dan bentuk. Janganlah engkau takut. Apabila waktu hampir terbit fajar,
akan datang pula raja jin dengan segala angkatannya yang besar. Dia akan
bertanya apa hajatmu. Katakan kepadanya bahwa aku telah menyuruh engkau
datang bertemu dengannya. Kemudian ceritakanlah kepadanya tentang
kejadian yang telah menimpa anak perempuanmu itu.”
Lelaki itu pun pergi melaksanakan arahan asy-Syaikh Abdul Qodir
Al-Jailani itu. Beberapa saat kemudian datanglah jin-jin yang mencoba
menakut-nakuti, tetapi jin-jin itu tidak kuasa melintasi garis bulatan
itu. Jin-jin itu datang bergantian, kelompok demi kelompok. Dan
akhirnya, datanglah raja jin yang sedang menunggang seekor kuda beserta
satu angkatan besar dan hebat.
Raja jin itu memberhentikan kudanya di luar garis bulatan itu dan
bertanya: “Wahai manusia, apa hajatmu?” Lelaki itu menjawab, “Aku telah
disuruh oleh asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani untuk bertemu denganmu.”
Begitu mendengar nama asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani diucapkan, serta
merta raja jin itu turun dari kudanya dan terus mencium bumi. Raja jin
itu kemudian duduk di atas bumi, disertai dengan seluruh anggota
rombongannya. Sesudah itu, raja jin bertanya tentang masalah lelaki itu.
Lelaki itu pun menceritakan kisah anaknya yang diculik oleh seorang
jin. Setelah mendengar cerita lelaki itu, raja jin langsung
memerintahkan agar dicari si jin yang bersalah itu. Beberapa waktu
kemudian, dibawa ke hadapan raja jin itu, seorang jin lelaki dari negara
Cina bersama dengan anak dara manusia yang telah diculiknya.
Raja jin itu bertanya, “Kenapa engkau bawa kabur anak dara manusia ini?
Tidakkah engkau tahu, dia ini berada di bawah naungan al-Quthb ?”
Jin lelaki dari negri Cina itu mengatakan bahwa dia telah jatuh birahi
dengan anak dara manusia itu. Raja jin itupun memerintahkan agar
memulangkan perawan itu kepada bapanya, sedangkan jin dari negri Cina
itu dikenakan hukuman pancung kepala.Lelaki itu pun mengatakan rasa
takjubnya dengan segala perbuatan raja jin itu, yang sangat patuh kepada
asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani.Raja jin berkata, “Sudah tentu, karena
asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani bisa melihat dari rumahnya semua
kelakuan jin-jin jahat. Dan mereka semua sedang berada di sejauh-jauh
tempat di atas bumi, karena telah lari dari sebab kehebatannya. Allah
Ta’ala telah menjadikan asy-Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani bukan saja
al-Qutb bagi umat manusia, bahkan juga ke atas seluruh bangsa jin.”
Home »Unlabelled » RAJA-RAJA JIN TUNDUK PADA SYEKH ABDUL QADIR JAILANI
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar