Kyai Ageng Ngalimuntoha Mohamad (Muhammad) Besari dimakamkan di Ngalames, Madiun, Jawa Timur dan Kyai Anom Besari / Kyai Kasan Besari / Kyai Hasan Besari / Kyai Ageng Imam Besari dari Tegal Sari, Ponorogo. Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari yang memiliki wajah seperti foto di samping ini adalah Kyai Besari asal Nglames, Madiun yang memiliki ayah Kyai Burhan.
Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari asal Nglames, Madiun memiliki nama asli Kyai Ngalimuntoha. Nama Mohamad (Muhammad) Besari adalah pemberian guru beliau. Besari adalah versi jawa dari gelar Ba'syar berasal dari asal kata bahasa Persia (Iran). Kyai Besari adalah seseorang yang memiliki ilmu yang luar biasa, salah satunya yaitu hafal al-Quran dan ilmu Tasawuf. Salah satu cerita kehebatan Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari adalah beliau tidak memiliki sawah tetapi lumbung beliau selalu penuh karena pemberian masyarakat sekitar yang mendatangi beliau untuk meminta didoakan kepada Allah perihal kesembuhan dan kesuburan tanah pertanian mereka.
Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari lahir tahun 1754 dan wafat tahun 1904. Dimakamkan di pemakaman keluarga yang dikelola oleh ahli waris beliau di Jalan raya Nglames, Madiun, Jawa Timur. Jarak perjalan dari pusat kota adalah 30 menit. Ambil arah menuju Magetan (apabila melewati Pabrik Gula, lurus saja), makam Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari berada di kanan jalan dengan plang makam sebagai petunjuk jalan makam.
Letak makam Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari berada di belakang makam umum dan terletak di samping Masjid. Di areal makam Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari terdapat keturunan beliau. Menurut Eyang Sri Koeswati Soegiarso, ahli waris makam Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari makam tersebut dipindahkan dari makam beliau ke Nglames, Jawa Timur dikarenakan tanah makam yang lama dijadikan tanggul bengawan Madiun.
Sumber: http://k3k451h.blogspot.com/2012/07/wisata-religi-waliyuallah-madiun.html
Makam Keturunan Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari |
Sumber: http://k3k451h.blogspot.com/2012/07/wisata-religi-waliyuallah-madiun.html
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar