Sejarah Madiun tidaklah lepas dari tokoh Pangeran Timur (Panembahan Purboyo / Ki Ageng Panembahan Ronggo Djoemeno) yang lahir tahun 1568.
Pangeran Timur adalah Bupati Madiun yang pertama. Beliau dimakamkan di pemakaman Kuncen, Madiun. Makam Pangeran Timur Madiun banyak dikunjungi peziarah. Bila dilihat dari keturunannya, Pangeran Timur adalah anak dari raja Demak, Sultan Trenggono. Ayah dari Pangeran Timur ini adalah raja ketiga Kesultanan Demak yang memerintah tahun 1521-1546. Di bawah pemerintahannya, wilayah kekuasaan Demak meluas sampai ke Jawa Timur.
Bupati pertama kota Madiun adalah Pangeran Timur dengan gelar Ki Ageng Panembahan Ronggo Djoemena merupakan cucu dari Raden Patah. Raden Patah adalah pendiri kerajaan Islam Demak di Demak, Jawa Tengah. Ayah Pangeran Timur yaitu Sultan Trenggono adalah putra Raden Patah yang lahir dari permaisuri Ratu Asyikah. Ratu Asyikah yang merupakan nenek dari Pangeran Timur adalah putri Sunan Ampel. Pangeran Timur memiliki kakak yaitu Sunan Prawoto yang menjadi raja kerajaan Islam Demak menggantikan Sultan Trenggono. Ratu Kalinyamat yang menjadi bupati Jepara. Ratu Mas Cempaka yang menjadi istri Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang.
Disamping Pangeran Timur adalah cicit dari Sunan Ampel, cucu dari Raden Patah dan anak dari Sultan Trenggono beliau adalah bupati atas kabupaten Purboyo yang sekarang menjadi Madiun. Pangeran Timur tidak hanya menjadi pemimpin administratif, beliau juga giat menyiarkan agama Islam di Madiun. Pangeran Timur juga diberi gelar Panembahan Purboyo, dimakamkan di Kuncen, Madiun tahun 1586.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar