Gurunya Prabu Joyoboyo
Di Kota Kediri terdapat tempat wisata religi yang terletak di jalan Dhoho yaitu makam Syeikh Sulaiman Syamsudin al Wasil atau Syeikh Ali Syamsu Zain yang dikabarkan sebagai Waliyullah, yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Wasil. Banyak yang tidak menyangka kalau di tengah pusat perbelanjaan tersebut terdapat makam yang menjadi salah satu wisata religi terkenal. Letaknya di tengah pemakaman umum lingkungan Setono Gedong di belakang Masjid Aulia. Tidak sulit untuk menuju ke lokasi makam karena cukup dengan berjalan kaki sekitar 100 meter ke arah barat melalui gang yang cukup lebar di tengah Jl. Dhoho.
Makam Mbah Wasil selalu ramai dikunjungi peziarah terutama pada malam Jumat, lebih lebih pada Bulan Ramadhan. Bukan hanya dari wilayah Kediri Raya, para peziarah juga banyak yang berasal dari luar daerah bahkan dari luar Jawa dan luar negeri. Mereka datang untuk berdoa, membaca tahlil, membaca Al-Quran dan ada juga yang hanya sekedar ingin tahu.
Sepenggal Kisah Perjalanan Syeikh Sulaiman Syamsudin al Wasil atau Syeikh Ali Syamsu Zain atau Mbah Wasil
Beliau hidup pada abad XI dimana Syeikh Sulaiman Syamsudin atau Syeikh Ali Syamsu Zein ini adalah guru dari Raja Kadiri Sri Aji Jayabaya. Beliau datang dari Negeri Persia datang ke tanah Jawa untuk menyebarkan ajaran Islam. Ini tercantum dalam serat Jangka Jayabaya. Dikabarkan bahwa Mbah Wasil adalah guru spiritual Jayabaya bahkan konon ia adalah tokoh yang mempunyai andil besar dalam ramalan Jayabaya.
Mbah Wasil juga dikabarkan mempunyai empat pengikut setia dari Persia yang selalu menemaninya menyebarkan agama Islam. Keempat orang itu juga dimakamkan di kompleks pemakaman Setono Gedong di dekat makam Mbah Wasil.
Sementara itu juga tidak diketahui kapan Mbah Wasil meninggal karena di nisan makam Mbah Wasil tidak tertulis nama, tanggal, tahun dan keterangan lainnya yang menunjukkan waktu beliau meninggal. Di nisan hanya tertulis kalimat Syahadat yang mengartikan bahwa mbah Wasil adalah orang Islam yang ditokohkan dan dihormati masyarakat sekitar sebagai penyebar agama Islam.
Kemasyhuran beliau, karomah kewaliannya, energi barokah yang diradiasikan mampu mengikat dan menarik banyak Muslim untuk datang berdoa dan melantunkan ayat ayat Allah. Ini menunjukkan beliau adalah tokoh yang agung dan dekat dengan Sang Pencipta. Semoga keberadaan makam Syeikh Sulaiman Syamsudin Al-Wasil atau Syeh Ali Syamsu Zain ini bisa memancarkan cahaya ketenangan, kedamaian, keamanan dan kemakmuran khususnya di Kota Kediri termasuk bagi mereka yang rutin berziarah dan mendoakannya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar