Berikut adalah manaqib dari rajanya Aulia (Qotbul Aqtob) Syeikh
AbdulQodir Jaelani diterjemahkan dari kitab “Al-Lujaini ad-Daani” yg
disusun oleh Syeikh Al-Karim Ja’far bin Hasan Abdul Karim al~Barzanji
R.A. Mudah mudahan aQu dan kalian mendapat barokah serta karomah nya
aamiin yaa mujiib..Diriwayatkan oleh syeikh Rasyid bin Muhammad
al-junaidi dlm kitab Roudhoh an-nadzir,, pada malam Rosulullah
(shollallahu’alayhi wasallam) Mi’roj,, malaikat Jibril datang menghadap
Rosulullah sambil membawa Buroq,, telapak kaki Buroq trsbut mengeluarkan
cahaya seperti cahaya rembulan.
Buroq trsbut diberikan kepada nabi Muhammad oleh malaikat Jibril As.
Seketika itu juga Buroq trsebut tidak mau diam karena sangat senang yg
luar biasa sehingga nabi bersabda: “wahai Buroq kenapa engkau tidak mau
diam!? Apa karena engkau tdk mau aku tunggangi?”
Buroq mnjawab: “wahai Rosulullah, bukan aku tidak mau baginda tunggangi,
tetapi aku mempunyai permintaan kepada baginda wahai kekasih Allaah,
permintaanku adalah nanti di hari qiyamat ketika baginda masuk kedalam
surga agar tidak menunggangi yang lain kecuali aku”.
Rosulullah bersabda:”wahai buroq permintaanmu aku kabulkan”.. Buroq itu
pun brkata lagi: “wahai baginda sudikah kiranya baginda memegang
pundakku agar menjadi ciri dihari qiyamah?” kemudian Rosulullah
memegangkan kedua tangannya pada pundak buroq trsbt,, karena buroq
saking gembiranya yg sangat luarbiasa, sehingga badan nya tdk muat lagi
untuk ditempati ruh nya, terpaksa buraq tsbt membesar dan tinggi sampai
40 hasta. Stelah itu Rosulullah berdiri sebentar sambil melihat betapa
tingginya buroq dan berfikir bagaimana caranya untuk naik ke punggungnya
sedangkan pada saat itu tidak ada satupun tangga untuk naik.
Pada saat itu juga datang ruh nya Syeikh Abdul Qodir Aljaelani seraya
berkata: “silahkan baginda naik ke pundak saya”.. Kemudian Rosulullah
naik ke pundaknya ruh Ghautsul ‘Adzom ‘Syeikh AbdulQodir Jaelani,
kemudian syeikh AbdulQodir jaelani berdiri, sehingga Rosulullah dapat
naik ke pundaknya buroq kemudian nabi bersabda: “dua telapak kaki ku
menaiki pundakmu wahai Abdul Qodir, maka telapak kakimu nanti yang akan
menaiki pundak semua wali-wali Allah”
Home »Unlabelled » Kisah Ruh Syeikh Abdul Qodir Jaelani dan Buroq
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar