Youtube Mantan Rektor Universitas Kristen Papua

Mohammad Yahya sebelum memeluk Islam, pernah menjabat ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong tahun 2000-2004. Saat itu juga ia sebagai pendeta dengan status sebagai pelayan umum dan terdaftar pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana. Ia menetap di Sorong sejak tahun 1997. Tahun 2004 ia kemudian pindah ke Balikpapan. Di sana ia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006. 

Setelah memeluk Islam, nama Yahya Yopie Waloni diganti dengan Muhammad Yahya dan istrinya Lusiana diganti dengan Mutmainnah. Begitupun ketiga anaknya. Putri tertuanya Silvana (8 tahun) diganti dengan nama Nur Hidayah, Sarah (7 tahun) menjadi Siti Sarah, dan putra bungsunya Zakaria (4 tahun) tetap menggunakan nama itu.

Berikut ini adalah video ceramah beliau yang menceritakan proses masuknya islam beliau, dan permasalahan-permasalahan yang dialami ketika masih menjadi pendeta, dan ketika proses mencari kebenaran islam, bisa dilihat disini : 

1. Enambelas tahun di papua, dan delapan tahun memimpin universitas kristen papua

2. Kenapa saya masuk Islam?

3. Injil bukan kitab suci kristen

4. Saya bukan pindah Agama

5. Apa pekerjaan pendeta?

6. Kembali kepada sejarah

7. Pertentangan ayat-ayat di dalam bible

8. Jika ada mayoritas kristen di suatu daerah

9. Berapa pendapatan pendeta?

10. Tidak ada pertentangan di dalam Alquran

11. Asal-usul orang yahudi

12. Nubuwat dan roh kudus

13. Tidak ada pendeta yang bisa menyanggah

14. Satu-satunya pendeta yang masih hidup yang menguasai bahasa ibrani

15. Siapa yang membuat agama kristen?

16. Dulu saya penentang Islam

17. Islam tidak mengedepankan akal

18. Mengislamkan masyarakat yang murtad

19. Sms lucu yang dikirim oleh para pendeta

20. Kristen adalah alat yahudi

21. Yesus dibaptis atau disunat?

22. Rahasia pendeta dan pastur

23. Kisah pendeta ketika di Jerman

24. Lukas 16 ayat 19-31, orang kristen masuk neraka

Manusia yang CERDAS, akan berfikir JERNIH, dan akan tahu AGAMA mana yang benar , Insya Allah dapat hidayah. Islam untuk orang2 yang berakal. pemahaman yang sangat sederhana tentang ketauhidan ALLAH. memerintahkan untuk HANYA menyembah DIA. secara logika sederhana, bila yesus anak Tuhan, kenapa harus menyembah anaknya? kalau bapaknya ada. pembodohan ini sdh jelas. Insya Allah semakin memperkuat Islam didunia, karena banyak yang mendapat hidayah.