Dalam tulisan ini saya akan membuktikan bahwa Islam memang agama kebenaran. Dan karena Islam adalah agama yang sempurna, agama yang diwahyukan Allah sebagai petunjuk bagi umat manusia, maka kita bisa membuktikannya.
Sekarang, sebelum kita benar-benar membahas topik utama, saya ingin membahas satu masalah kecil, namun mereka sangat penting. Saya ingin membahas tentang apa itu definisi bukti, apa itu definisi iman, ketika saya mengatakan kita dapat membuktikan bahwa Islam adalah kebenaran, apa maksudnya? Sebagian orang mungkin melihatnya sebagai sesuatu yang bertentangan. Bagaimana mungkin anda bisa membuktikan kebenaran iman anda? Bukankah iman adalah sesuatu yang harus diyakini tanpa bukti? Jadi saya ingin membahas hal-hal itu, yakni apa definisi iman & bukti.
Pertama-tama saya ingin menyampaikan satu hal. Al-Qur'an berfirman kepada kita jika apa yang kita katakan adalah kebenaran, maka nyatakan bukti-buktinya. Dan ini juga difirmankan Allah S.W.T. berulang kali di dalam Al'Quran. Nabi Muhammad S.A.W. juga bersabda, bahwa orang yang mengaku-ngaku harus membuktikan hal yang diakuinya. Dengan kata lain, tidak cukup hanya untuk mengaku-ngaku, tapi anda juga harus membuktikannya.
Sebagai contoh, jika seseorang datang untuk memeriksa meteran listrik, meteran gas, atau meteran air di rumah anda, maka orang itu biasanya mengenakan seragam atau membawa kartu identitas. Jika orang itu datang mengetuk pintu anda berpakaian seperti seseorang dari klub sepeda motor Hell's Angels dengan rambut gondrong layaknya preman, dengan jaket kulit, dan tato bertulisan "Love & Hate" pada kepalan tangannya, saya pikir anda tidak akan membiarkan orang ini masuk ke rumah anda. Sebaliknya anda akan berkata: "kau tidak boleh masuk ke rumahku dan mengecek isi rumahku. Jelas orang ini datang untuk merampokku." Dengan kata lain, anda ingin suatu bukti bahwa orang itu berkata jujur.
Demikian pula dalam contoh lainnya, jika saya pergi ke pengadilan & saya ingin membela diri, maka saya harus membawa keterangan dan bukti-bukti, saya tidak bisa hanya berkata: "Bukti-buktinya tidak ada, namun saya percaya bahwa saya tidak bersalah." Maka dapat dipastikan, tidak ada seorangpun yang akan menanggapi saya dengan serius.
Begitu juga dengan masalah agama. Bahkan jika anda memikirkannya, masalah-masalah dalam agama bahkan lebih penting daripada masalah-masalah duniawi, karena agama tidak hanya berbicara tentang hidup ini, namun juga membicarakan tentang kehidupan yang akan datang di alam akhirat. Jadi karena itu, apakah cukup bahwa seseorang hanya mengaku-ngaku bahwa hal ini atau hal itu berasal dari Tuhan, namun mereka tidak punya buktinya, seseorang hanya mengatakan: "Oh, Tuhan telah berfirman tentang hal ini dan itu. Anda harus percaya ini dan itu." Tentunya kita bisa dengan mudahnya berkata "Tunjukkan bukti-bukti anda jika memang Tuhan berfirman demikian." dan inilah yang Allah S.W.T. firmankan kepada umat Islam.
Misalnya jika ada orang Kristen datang kepada kita & mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan atau Anak Tuhan, Bible adalah wahyu Tuhan, maka tunjukkan bukti-buktinya. Dan ini berlaku bagi siapa pun. Hanyalah masalah waktu sebelum seseorang berkata: "Anda kan seorang Muslim, anda mengaku agama anda berasal dari Tuhan, dengan begitu anda juga harus menunjukkan bukti-bukti anda jika apa yang anda katakan benar." Dan pada kenyataannya, itulah yang kita tunggu-tunggu, karena kita sebagai seorang muslim merasa senang untuk memberikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Islam adalah kebenaran. Dan itulah yang akan kita lakukan. Ini bertujuan untuk menunjukkan menambah wawasan bahwa kita memiliki bukti-bukti tersebut. Dan saya katakan tunjukkan bukti-bukti, karena jika anda membuka kamus & anda melihat definisi kata "bukti" dalam kamus, "bukti" sebenarnya adalah kumpulan fakta dan ketika anda mendapatkan fakta yang cukup maka anda bisa mengatakan itu adalah hal yang terbukti benar.
Karena tentu saja dari sisi filosofis seseorang bisa saja mengatakan "kita tidak bisa benar-benar membuktikan semua hal." Dalam akal sehat, anda tidak dapat membuktikan apapun, betapapun kecilnya, selalu ada potensi untuk menimbulkan keraguan. Jadi apa yang saya maksudkan di sini ketika saya mengatakan "kita akan membuktikan bahwa Islam adalah kebenaran", kami berharap dapat memberikan bukti-bukti yang sangat banyak sehingga seseorang tidak akan memiliki alasan yang kuat untuk meragukan Islam.
Ini bagaikan sebuah pengadilan. Misalnya, di Inggris kita memiliki sistem juri yang berarti bahwa ketika sebuah kasus tertentu sampai ke pengadilan, hakim membuat keputusan berdasarkan bukti-bukti yang tersedia. Mereka seharusnya tidak melihat "Oh, apa warna kulit orang ini?" Mereka seharusnya tidak melihat apakah orang ini rupawan atau jelek. Mereka seharusnya tidak melihat apakah orang ini kaya atau miskin. Yang harus mereka lakukan adalah dengan melihat bukti-bukti, dan mereka harus melihatnya dengan adil, sehingga berdasarkan bukti-bukti yang mereka temukan, mereka dapat membuat vonis: Apakah orang itu bersalah atau tidak bersalah
Dan selanjutnya, kita akan membahas apa yang disebut iman. Karena bagi sebagian orang, mereka berkata "Bukankah iman adalah semacam pertentangan, bukankah iman adalah sesuatu yang kita percayai begitu saja?" Nah, itulah yang akan kita bahas. Apakah iman adalah sesuatu yang anda percaya begitu saja atau itu sesuatu yang benar-benar dapat dibuktikan?
Sekarang mari kita ambil contoh, salah satu hal yang saya sering tanyakan pada orang-orang adalah "apakah anda percaya bahwa Bumi berputar pada sumbunya & berjalan mengitari Matahari dalam 365 hari?" Dan kebanyakan orang yang saya tanyakan ini mengatakan "Ya, kami percaya itu." Kemudian aku bertanya "Apakah anda percaya seratus persen? Mereka mengatakan "Ya, kami percaya, itu adalah fakta." Jadi mereka menyebutnya fakta. Lalu aku berkata: "Oke, buktikan hal itu."
Dan ini sangat menarik, karena seringkali orang yang saya tanyai ekspresi wajahnya menjadi kosong. Karena walaupun hampir setiap orang percaya bahwa bumi berputar pada sumbunya & mengelilingi matahari dalam jangka waktu 365 hari, namun jika diminta untuk membuktikan, maka kebanyakan orang tidak akan mampu membuktikannya. Bukan berarti orang-orang tidak percaya bahwa bumi berputar pada sumbunya dan mengelilingi matahari, karena tentu saja alasan bahwa kita percaya adalah karena para ilmuwan telah menelitinya, mereka menyimpulkan teori-teori tertentu & membuat observasi tertentu. Jadi berdasarkan penelitian & observasi, dan begitu banyak ilmuwan yang telah meneliti hal ini, dengan begitu mereka menganggap bahwa bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari sebagai sebuah fakta, mereka menganggap itu sebagai sesuatu yang terbukti benar.
Tapi tentu saja sebagian besar dari kita, tidak bisa benar-benar membuktikannya, tetapi kita memiliki iman (keyakinan) dalam ilmu pengetahuan karena, lihatlah apa yang ilmu pengetahuan telah hasilkan, sehingga ada banyak alasan kenapa kita bisa memiliki iman dalam sesuatu & inilah jenis iman (keyakinan) pada sains, ini disebut beriman dalam ilmu pengetahuan. Ini mungkin tidak begitu pas dengan iman dalam hal keyakinan agama, tapi tetap saja ini masih bisa disebut sebagai suatu kepercayaan atau iman.
Dan karenanya, ketika membahas Islam dan bukti-buktinya, maka bukti-bukti yang bisa kita kumpulkan untuk mengetahui bahwa Islam adalah wahyu ilahi dari Allah adalah suatu jenis keyakinan yang disertai bukti-bukti yang mendukung.
Seperti layaknya ketika anda pergi ke dokter, maka anda beriman dan memberikan kepercayaan anda pada dokter, dan anda percaya padanya karena ia adalah dokter yang sudah belajar ilmu kedokteran, punya pengetahuan, dan diagnosisnya bersifat akurat.
Jadi inilah jenis iman yang kita bicarakan dalam Islam. Ketika kita berbicara tentang iman, kita tidak berarti meyakini sesuatu yang luar biasa tanpa bukti. Dalam Islam, Allah meminta anda untuk percaya sesuatu yang secara keseluruhan bisa dipercaya, bahwa hanya ada satu Tuhan, bahwa alam semesta ini hanya memiliki satu Pencipta. Jadi kami meminta anda, Islam meminta anda untuk percaya bahwa hanya ada satu Tuhan & untuk percaya bahwa Tuhan telah mewahyukan petunjuk untuk manusia melalui nabi Muhammad S.A.W. Dan bahwa Tuhan telah memberikan beberapa bukti-bukti yang sangat kuat sehingga setiap orang yang mau menggunakan akalnya dan berpikir serta-merta menjadi yakin bahwa Islam memang sebuah agama yang telah diwahyukan oleh Pencipta Langit & Bumi untuk kepentingan seluruh umat manusia.
Jadi selanjutnya apa yang akan kita bahas adalah beberapa mukjizat Al-Qur'an, seperti apa mukjizat-mukjizat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, apa pengaruh mukjizat-mukjizat itu dalam proses pembuktian & memahami sesuatu bahwa Al-Qur'an memang sebuah kitab dari Tuhan.
Yang terakhir, saya ingin menyelesaikannya dengan sebuah surat dari Al'Quran & itu surat "Al-Bayyinah" dimana Allah S.W.T. berfirman "kullilathina kafiru min ahlil kitab wal mushrikina." Jadi tidak akan pernah tahu "para ahli kitab" atau orang-orang Kristen, atau orang-orang yang musyrik (menyekutukan Allah), yaitu orang-orang penyembah berhala, orang-orang ateis, orang-orang kafir, dan sebagainya. Mereka tidak akan pernah meninggalkan kekafirannya kepada Allah dan mereka tidak akan mengikuti petunjuk Allah sampai datang kepada mereka Al-Bayyina, sampai datang kepada mereka bukti-bukti yang jelas.
Jadi Allah memberitahu kita sesuatu tentang sifat alami manusia. Orang-orang perlu bukti untuk membuat mereka sadar & paham bahwa Islam memang agama yang benar.
Dan apa buktinya? "Rassula min Allah" atau seorang Rasul dari Allah. Nabi Muhammad S.A.W. adalah satu bukti yang jelas bahwa Islam adalah kebenaran.
Kemudian "Rassula min Allah yaklus suhufam mutahara" yang berarti bahwa Nabi Muhammad membawa kitab suci yang murni. Dan kitab ini tentu saja adalah Al-Qur'an. Kitab Al-Qur'an tentu saja adalah suatu mukjizat besar yang telah diberikan kepada Nabi Muhammad S.A.W.
"Thiha kutubun kaima" Al-Qur'an adalah kitab hukum yang jelas. Inilah petunjuk yang terkandung dalam Al-Qur'an dan hukum yang ada dalam agama Islam. Juga, kita akan menjelajahi beberapa aspek indah dari agama Islam, yaitu kehidupan umat muslim. Kehidupan umat muslim dapat dijadikan bukti & keterangan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Allah S.W.T. Jadi ini adalah beberapa topik yang akan kita teliti.
Kita akan berbicara tentang Al'Quran, kita akan berbicara tentang keaslian Al-Qur'an & metode penghafalannya, beberapa mukjizat Al-Qur'an, misalnya fakta-fakta ilmiah, fakta-fakta sejarah, nubuat-nubuat, yang tak mungkin diketahui orang pada masa 1.400 tahun yang lalu. Kita juga akan membahas beberapa hal yang Al-Qur'an dan Nabi Muhammad nubuatkan tentang masa depan, hal-hal yang akan terjadi di masa depan & memang mereka menjadi kenyataan persis seperti yang dinubuatkan. Kita juga akan berbicara tentang mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad S.A.W.
Selain itu kami akan berbicara tentang mukjizat tata bahasa Al-Qur'an, keindahan Al'Quran, & fakta menakjubkan lainnya tentang Al'Quran.
Kita juga akan berbicara tentang kesaksian para ahli kita dari para rabbi Yahudi & pendeta Kristen yang mengakui bahwa Muhammad S.A.W. adalah utusan Allah.
Jadi Insya Allah kami akan menyebutkan beberapa bukti yang tertulis dalam Bible untuk menunjukkan bahwa Nabi S.A.W. telah diramalkan dalam Bible.
Dan juga kita akan berbicara tentang kisah-kisah dari beberapa orang seperti Abdullah bin Salam, salah satu Rabbi Yahudi di Madinah & cerita terkenal tentang Salman Al-Farisi. Ini semua merupakan aspek yang sangat-sangat menarik, serangkaian fakta. Jai kita akan membahas: mukjizat Al-Qur''an, keajaiban bahasa Al'Quran, fakta ilmiah, fakta sejarah, kesaksian para ahli kitab, nubuat-nubuat dari Nabi Muhammad S.A.W.
Dan ketika kita menyatukan bukti-bukti di atas, maka kita dapat melihat bahwa bukti-bukti ini sangat kuat. Jadi Islam bukanlah sebuah agama tanpa bukti. Benar-benar ada banyak alasan yang kuat untuk percaya bahwa Islam adalah sebuah wahyu dari Allah Pencipta Langit & Bumi sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Dan ada sesuatu yang ingin saya sampaikan dan sangat penting bagi kita sebagai umat Muslim. Apapun yang anda lakukan sebagai seorang Muslim, apapun yang anda imani sebagai seorang Muslim, maka hal itu harus didasarkan pada bukti. Agama kita tidak berdasarkan dugaan, atau didasarkan pada budaya dan tradisi yang mungkin kita ikuti. Islam harus didasarkan pada bukti-bukti. Dan bukti-bukti itu berupa firman Allah & apa yang Nabi Muhammad S.A.W. sabdakan.
Jadi kami berharap anda dapat terus bergabung dalam diskusi yang menarik ini dan membaca artikel berikutnya,
Assalammu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar