Direncanakan 21 November Ribuan Buruh Akan Macetkan Medan

Ketua Serikat Buruh Sumatera Utara (SBSI) 1992, Pahala Napitupulu, meminta maaf kepada pengguna jalan lalu lintas di Kota Medan, karena massa buruh akan melakukan unjuk rasa besar-besaran, Rabu (21/11) November mendatang.

"Sebelumnya kami mohon maaf kepada masyarakat Sumut khususnya Medan kemungkinan akan terjadinya kemacetan lalu lintas,"  ujar Pahala di Medan, hari ini.

Dikatakan, unjuk rasa buruh itu akan menurunkan berbagai elemen serikat buruh/serikat pekerja, elemen masyarakat, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Dewan Buruh Sumatera Utara (DBSU).

“Unjukrasa itu akan menurunkan 6.000 massa untuk menolak UMP Sumatera Utara, tolak buruh kontrak, upah murah dan tolak BPJS/SJSN,” ungkap Pahala.

Dia menilai pemicu utama terjadi gejolak di kaum buruh adalah pemerintah yang mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada kaum buruh. Kalau kaum buruh sudah sejahtera maka kaum buruh tidak akan melawan dan melakukan aksi demontrasi.

Dalam aksi nanti, lanjutnya pihak Kepolisian dan TNI jangan mudah terprovokasi dan membuat provokasi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara, Kordinator Aksi, IR Anggiat Pasaribu mengatakan sasaran aksi mereka adalah Tol Bal Merah Tanjung Morawa, Kantor Jamsostek Tanjung Morawa dan Tol KIM Mabar I dengan massa 6.000 dari beberapa daerah elemen berbagai daerah di Kab/Kota se-Sumut.

Dia menambahkan kalau pemerintah tidak menghiraukan tuntutan buruh  maka akan melakukan mogok kerja. "Gatot sudah janji akan merevisi UMP Sumut, untuk itu kami akan mengawal dan kalau itu tidak dijalankan maka kami akan melakukan aksi mogok kerja," tambahnya.

Dia mengakui bahwa peraturan yang ada dibuat pemerintahan Sumut sekarang ini hanya life service saja supaya masyarakat menerimanya. Namun, banyak aturan yang dilakukan pemerintah Sumut sementara aturannya mereka sendiri yang buat.

Elemen organisasi yang tergabung dalam DBSU adalah SBSI, SPN, GSBI, SBSU, SBMI Sumut SMI Medan, Formadas, Famut, Basdem, GMKI Medan, Walhi Sumut, Kontras, Bitra, LBH Medan, Fitra, Formas, PPI, IKOHI Sumut, Teplok, Aspelam, AJI Medan, LBH Trisila, JAP, HMI Kom. Fisip USU.(was)