Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?
(Qs Fushshilat [41] : 53)
(Qs Fushshilat [41] : 53)
Allah SWT tak pernah berhenti menunjukkan kuasa-Nya. Seorang bayi di Nigeria lahir sambil membawa Al-Quran dari rahim ibunya. Sejatinya, ibu bayi tersebut beragama Kristian, tapi pascamelihat mukjizat Allah tersebut, sang ibu dan nenek bayi tersebut langsung mengucapkan dua kalimah syahadat dan menyatakan diri masuk Islam.
Seperti diberitakan harian Pmnewsnigeria, Senin (14/5) kemarin, bayi tersebut lahir di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya pada 7 Mei 2012 lalu. Saat keluar dari rahim ibunya, bayi tersebut membawa sebuah Mushaf kecil di tangannya.
Kikelomo Ilori, nama ibu bayi tersebut. Wanita 32 tahun yang bekerja sebagai seorang ahli kecantikan langsung menukar namanya menjadi Sherifat ketika masuk Islam. Hal itu diikuti nenek bayi tersebut yang menukar namanya menjadi nama Islam.
Kelahiran bayi tersebut pun menarik perhatian para ulama di negara benua hitam tersebut. Para ulama di Nigeria berkumpul untuk memberikan nama kepada bayi tersebut. Setelah menyampaikan ceramah singkat, seorang ulama Nigeria, Ustad Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo.
Untuk mengelakkan syirik dan kesesatan, Ustad Abdul Rahman juga menasihati sang ibu bila bayinya bukanlah seorang nabi, meskipun ia lahir dari rahimnya sambil memegang Al-Quran. Menurutnya, kejadian itu merupakan kehendak Allah, untuk menghantar bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan.
Dalam acara pemberian nama itu, turut hadir ulama tempatan, Sheikh Abdulraman Sulaiman Adangba, Ketua Nasrulifathi Society of Nigeria, NASFAT, Ustaz Alhaji Abdullahi Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari Alifathiaquareeb Islamic Society of Nigeria.
Kelahiran sang bayi pun memberi berkah bagi tetangga sekampung. Pedagang tumpah ruah menjual pelbagai souvenir berkaitan bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan imej bayi tersebut.
Tak heran bila kelahiran bayi tersebut dianggap kontroversi sebahagian pihak. Sesetengah pihak berkata mustahil, tapi sebahagian lainnya menganggap kejadian tersebut adalah kuasa Tuhan, dimana tak ada yang mustahil bagi-Nya.
Bahkan, seorang doktor dipecat gara-gara mengatakan bahawa kejadian tersebut adalah hoax alias berita bohong. Padahal saksi, media dan ibunya sendiri menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.
sumber dari republika.co.id
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar