Menyaksikan Keruntuhan Sebuah Peradaban Baghdad

Bookmark and Share
The Downfall of The Dynasty, Khianat di Tanah Baghdad ini, sebuah novel fiksi sejarah dengan setting Baghdad menjelang kejatuhannya. Novel menyuguhkan kisah kepahlawanan dengan balutan romansa serta cerita seputar peradaban Islam tahun 1258.

Seperti pada novel fiksi sejarah lainnya, ada beberapa tokoh nyata dipadu nama fiktif atau rekaan. Hanya, pembaca perlu tahu tokoh fiksi dan nyata seperti Ruknuddin Duwaydar, Ibnu al Aqamy, Mustashim Billah, dan Nashiruddin at-Thusy pernah benar-benar ada.

Membaca novel ini serasa menonton sebuah film epik berlatar kehidupan masa Kekhalifahan Abbasiyah (Bab 1, 7, 10), Kota Korakorum di bawah pimpinan Mongke Khan (Bab 2), dan Thaimah Ismailiyah dengan benteng Alamutnya (Bab 5).

Pembaca diajak berkeliling menyusuri seluk-beluk pergolakan sesama muslim pada masa itu, termasuk konspirasi pengkhianatan serta aliansi musuh-musuh Baghdad. Seluruh tokoh ditancapkan begitu kuat, sejalan dengan setting mantap dan alur cerita yang bergerak maju. 

Untuk menggambarkan konflik, dipilih momen sejarah secara tepat, pada masa itu. Kehidupan Istana Baghdad sendiri telah serupa drama sehingga tak perlu didramatisasi dengan bumbu-bumbu berlebihan.

Konflik yang diangkat seperti pertikaian Syiah dengan Sunni, perpecahan kalangan penguasa umat muslim, khalifah yang tidak lagi amanah, hingga persekutuan negara-negara nonmuslim yang dipelopori Armenia pun bergulir bagai roda percekcokan yang bersekutu dengan Imperium Mongol yang ditakuti.

Setiap peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah diberi catatan kaki untuk membantu pemahaman pembaca mengenai fakta cerita tersebut.

Hanya terdapat beberapa catatan kaki yang membingungkan karena tidak urut atau tidak sesuai dengan keterangan nomor footnote-nya. Sebagai pelengkap, ditambahkan halaman kilas sejarah pada akhir cerita yang memuat berbagai peristiwa penting terkait perkembangan Islam.

Penulis bergelar Master of Tarikh Islamy, Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, yang aktif di berbagai organisasi. Pelajaran menarik dari novel ini yaitu mendapat pengetahuan spesifik mengenai latar belakang jatuhnya peradaban-peradaban besar Islam yang kini langka. 

Karya ini bukan sekadar novel berdilematika cinta, persahabatan dan keyakinan, namun juga pelajaran sejarah Islam yang sungguh jauh dari membosankan. Novel ini memang hanya terdiri dari 14 bab, namun mampu menggugah jiwa pentingnya arti hakikat setia pada negara.

Diresensi oleh Kartika Dwi Lestari, lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)



Judul buku         : The Downfall of The Dynasty
Penulis                 : Indra Gunawan Lc
Penerbit              : Salamandani
Tahun Terbit     : Pertama, Maret 2013
Tebal                    : 378 halaman
ISBN                      : 978-602-7817-40-1

Nb: Resensi ini dimuat pada Koran Jakarta, Senin 13 Januari 2014



{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar