Lembaga Kerjasama Ekonomi Sosial dan Budaya Indonesia -China (LIC) Sumatera Utara mengundang ratusan pengusaha dari RRT untuk datang ke daerah ini. Kedatangan pengusaha itu akan melihat peluang investasi di berbagai bidang.
Calon investor tersebut dijamu dalam perhelatan Business Gathering Indonesia-China yang diselenggarakan 11-16 November 2012. Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (Konjen RRT) di Medan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut.
Demikian siaran pers Ketua Harian LIC Juswan Tjoe didampingi Sekretaris Ardjan Leo di Kampus Hijau STBA PIA Medan, Senin (5/11) siang. Turut hadir Konjen RRT di Medan Yang Ling Zhu, Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut Vermonth Tarigan, Drs H Muklis Nasution (Marketing Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut) dan panitia pelaksana lainnya.
onjen RRT di Medan, Yang Ling Zhu menilai, Business Gathering Indonesia-China sangat penting. Selama ini para investor dari China banyak di Pulau Jawa. Hanya beberapa proyek yang ada di Sumatera Utara.
"Beberapa hari lalu saya diundang untuk melihat Bandara Kuala Namu, Sei Mangkei, Pelabuhan Kuala Tanjug dan Parapat. Saya rasa, Sumut memiliki potensi luar biasa. Saya harap dengan dialog ini kita bersama mencari kesempatan untuk investasi di sini," sebut Konjen yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Sesuai rencana, 12 November 2012, Business Gathering Indonesia China: North Sumatera-Guangdong Entrepreneur di Restauran Taipan Grand Ballroom. Di acara yang dihadiri Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM akan diisi pertunjukan opera oleh Mahasiswa STBA PIA Alwiyah Rahmatika. Kemudian, tanggal 13 November 2012, pertemuan 300 pengusaha. Acara dibuka Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar