KRI 592, Kapal Induk Andalan Banjarmasin

Teman-teman pasti ngga nyangka ya, Indonesia ternyata punya Kapal Induk lho..,? serius nih saya ngga bohong. Emang sih, ngga kayak punya tentara Amrik yg Gede banget 

Menurut Tentara Amerika Serikat, mereka bilang punya Indonesia adalah Landing Platform Dock atau LPD. Yaitu sejenis Kapal yg bisa menjadi Landasan Helikopter. Daya Efek Gentarnya sih kurang, karena hanya melanding Helikopter saja, bukan Pesawat Tempur.

KRI 592 Andalan Penjaga “Kota BANJARMASIN”

Tapi, setidaknya ya sebagai warga Indonesia kita patut berbangga dgn Alustista ini. Apalagi Pembuatan Landing Platform Dock ini asli 100% Teknologi dibikin oleh Anak Bangsa yg berkerja sama dgn Korea Selatan di Daesun Shipbuildings & Enginerring Ltc. 

SPESIFIKASI :

Indonesia sebenarnya punya 4 sekaligus Teknologi LPD ini, yaitu ada di Surabaya, Makasar, Aceh, dan tentu saja di Banjarmasin. Kebetulan karena Banjarmasin adalah kota yg sering saya kunjungi. Ya, kita bahas Spesifikasi yg Banjarmasin aja ya 

KEHEBATAN KRI 592 BANJARMASIN :

Menurut Wikipedia.com 

KRI 592 udah termasuk berteknologi desain semi-siluman. Kemampuan utamanya sebenarnya sih dirancang untuk mendukung operasi amfibi yaitu untuk mengangkut Pasukan, Tank, Kendaraan Lapis Baja, dan Tentu Saja Helikopter

Dengan desain panjang yg mumpuni hingga 125 meter, KRI 592 bisa mengangkut 5 Helikopter. (digeladak atau dihanggar). Selain itu dia juga ditemanin oleh 4 Kapal Pendamping Patroli jenis Combat Boat Catamaran dan 3 Unit Speed Boat.

Untuk Persenjataan dia dilengkapi dgn meriam 57 mm dan 40 mm untuk melindungi Kota Banjarmasin dari ancaman apapun, termasuk untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan sergap cepat apabila terjadi bencana alam di Banjarmasin. GBU