Perjuangan Sayyidina Abu Bakar ra. Membela Nabi SAW

Bookmark and Share
Dalam peristiwa yang diberitakan oleh Abi Ya'la dari Anas bin Malik ra. katanya: Suatu kali, pernah kaum Quraisy memukul Nabi SAW hingga beliau jatuh pingsan. Ada orang yang memberitahu Sayyidina Abu Bakar ra. lalu segera dia meleraikan mereka, seraya berkata: Celaka kamu sekalian! Apakah kamu hendak membunuh orang yang mengatakan 'Tuhanku Allah!' Kemudian orang-orang jahat bertanya: Siapa orang ini? Jawab mereka: Inilah Abu Bakar yang sudah gila itu! Mereka pun meninggalkan Nabi SAW lalu berkelahi dengan Abu Bakar. (Majma'uz Zawa'id 6:17; Hakim 3:67)

Bazzar memberitakan di dalam Musnadnya dari Muhammad bin Aqil dari Sayyidina Ali ra. bahwa pada suatu hari, dia berdiri berpidato kepada orang banyak, katanya: 'Siapakah orang yang paling berani?' 'Engkaulah, wahai Amirul Mukminin!' jawab orang-orang yang mendengarnya. 'Memang barangkali aku, karena tiada siapa pun yang bertanding pedang denganku, melainkan aku membelahnya menjadi dua!' Sayyidina Ali lalu berdiam sebentar. Kemudian dia menyambung kata-katanya lagi: 'Tetapi yang benar-benar berani adalah Abu Bakar ra. Pada suatu hari kita memdirikan untuk Nabi SAW sebuah pondok, lalu kita berkata: Siapa yang akan menjaga Nabi SAW supaya jangan ada orang musyrik mencelakainya?! Demi Allah, tiada seorang pun yang maju ke depan, melainkan Sayyidina Abu Bakar ra. sedang dia menghunuskan pedangnya di kepala Rasulullah SAW tiada seorang musyrik yang akan mencoba mendekati beliau, melainkan diayunkan pedang itu kepadanya. Inilah orang yang paling berani!' ujar Ali ra.

Kemudian dia bercerita lagi: 'Pernah aku melihat kaum Quraisy mengancam Rasulullah SAW yang satu mengganggunya, dan yang lain menarik-nariknya seraya mengatakan: Engkaukah orangnya yang menjadikan tuhan-tuhan itu hanya Satu Tuhan saja? Demi Allah aku tidak melihat siapa pun datang untuk menolong beliau, selain Sayyidina Abu Bakar semata, dia memukul si fulan, menghadapi si fulan serta mendorong si fulan dan dia terus-menerus berkata: Celaka kamu! Celaka kamu! Apakah kamu mau membunuh orang yang mengatakan 'Tuhanku Allah!?...'

Kemudian Sayyidina Ali ra. mengambil kain burdah yang ada pada badannya, seraya dia menangis terisak-isak hingga membasahi janggutnya. Kemudian Sayyidina Ali ra. menanyai orang-orang yang mendengar pidatonya tadi dengan berkata: 'Aku meminta kepada kamu sekalian dengan nama Allah, tolong beritahu aku, apakah orang Mukmin kaum Fir'aun itu yang lebih baik, atau dia (yakni Abu Bakar)? jawablah tuan-tuan sekalian!' Majlis itu sunyi senyap, tiada siapa pun yang mau menjawabnya, hingga dia sendiri yang menjawabnya, katanya: 'Demi Allah, satu detik saja dari Abu Bakar adalah lebih baik dari seisi bumi yang dipenuhi oleh orang Mukmin kaum Fir'aun itu! Mereka itu menyembunyikan imannya! Namun Abu Bakar menampakkan imannya!' demikianlah Sayyidina Ali ra. mengenalkan kepada orang tentang keutamaan Sayyidina Abu Bakar ra. (Al-Bidayah Wan-Nihayah 3:271; Majma'uz Zawa'id 9:47)


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar