Kelahiran prematur pada bayi juga mempengaruhi suhu tubuhnya, sehingga bayi mengalami hipotermi atau kedinginan karena tidak mampu menjaga suhu tubuh normal. Selain itu pula bayi yang lahir prematur akan berdampak pada kesehatannya. Seperti pendarahan otak, apabila ini terjadi maka bisa mengakibatkan infeksi aliran darah. Gangguan lainnya pada penglihatan, gangguan fungsi motorik, dan penyakit paru-paru kronis.
Bagi ibu yang sedang mengandung untuk selalu mewaspadai kelahiran prematur, karena tidak menutup kemungkinan itu bisa terjadi pada anda. Selama hamil sebaiknya untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan pemeriksaan rutin kedokter supaya bisa mengetahui perkembangan bayi anda. Kelahiran prematur terjadi pada ibu yang memiliki riwayat kelahiran prematur sebelumnya, dan juga terjadi pada ibu yang mengandung bayi kembar. Dapat juga dipengaruhi dengan mengkonsumsi obat yang berbahaya bagi janin. Selain itu, melakukan aktifitas yang berat juga berpengaruh dalam kelahiran prematur.
Ada baiknya para ibu yang lagi mengandung buah hatinya, untuk mengetahui tanda-tanda kelahiran prematur sebagai berikut:
- Sering mengalami kontraksi disaat usia kehamilan masih dibawah 37 minggu. Ada sekitar 4-5 kali mengalami kontraksi dalam kurun satu jam.
- Kram yang dirasakan pada bagian perut padahal usia kehammilan belum memasuki 42 minggu.
- Nyeri pinggul yang dirasakan pada bagian bawah secara intensif, membuat ingin untuk buang air besar dan mengejan.
- Mengeluarkan cairan secara berlebihan pada daerah kewanitaan ketika usia kandungan belum memasuki 9 bulan dan terdapat flek merah terang.
- Vagina mengeluarkan cairan yang merembes kemana-mana.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar