Al Asmaa-ul Husna

SEBELUM MEMBACA

 

“LAA ILAAHA IL LALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU BIYADIHIL KHAIIR, WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR, LAA ILAAHA IL LAA HUWA LAHUL ASMAA-UL HUSNAA”. 

{Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan, dan bagi-Nya pula segala puji. Ditangan-Nya segala kebaikan dan Dia terhadap sesuatu sangat kuasa. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, bagi-Nya pula nama-nama yang baik} 

SETELAH SELESAI MEMBACA 

“SUBHAANA MAL LAHUL ASMAA-UL HUSNAA WASH SHIFAATUL ‘ULYAA SUBHAANAHUU WA TA’AALAA ‘AMMAA YAQUULUZH ZHAALIMUUNA ‘ULUWWAN KHABIIRAA” 

{Maha Suci Allah yang bagi-Nya mempunyai nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang luhur. Maha suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang orang-orang zhalim mengatakan dengan yang setinggi-tingginya} 

1. YAA ALLAH

2. YAA RAHMAANU (Yang Maha Pengasih)

3. YAA RAHIIMU (Yang Maha Penyayang)

4. YAA MALIKU (Yang Menguasai Segala-galanya)

5. YAA QUDUUS (Yang Maha Suci)

6. YAA SALAAMU (Yang Memegang Keselamatan Seluruh Alam)

7. YAA MUKMINU (Yang Mengamankan Makhluk dan Membenarkan Para Rasul)

8. YAA MUHAIMINU (Yang Maha Tahu dan Mengamati Seteliti-telitinya)

9. YAA ‘AZIIZU (Yang Maha Gagah dan Perkasa)

10. YAA JABBAARU (Yang Maha Pemaksa menurut Kehendak-Nya)

11. YAA MUTAKABIIRU (Yang memiliki Keagungan dan Kesombongan)

12. YAA KHAALIQU (Yang Maha Pencipta)

13. YAA BAARI-U (Yang Menjadikan Segala Sesuatu)

14. YAA MUSHAWWIRU (Yang Memberi Segala Bentuk)

15. YAA GHAFFAARU (Yang Maha Pemberi Ampun)

16. YAA QAHHAARU (Yang Maha Pemaksa)

17. YAA WAHHAABU (Yang Maha Pemberi)

18. YAA RAZZAAQU (Yang Maha Pemberi Rizqi)

19. YAA FATTAAAHU (Yang Maha Pembuka)

20. YAA ‘ALIIMU (Yang Maha Mengetahui)

21. YAA QAABIDHU (Yang Menggenggam Kehidupan dan Rizqi)

22. YAA BAASITHU (Yang Maha Pengurai genggaman)

23. YAA KHAAFIDHU (Yang Menurunkan Derajat Seseorang)

24. YAA RAAFI’U (Yang Meninggikan Derajat)

25. YAA MU’IZZU (Yang Memuliakan)

26. YAA MUDZILLU (Yang Merendahkan dan Menghinakan Hamba-Nya)

27. YAA SAMII’U (Yang Maha Mendengar)

28. YAA BASHIIRU (Yang Maha Melihat, baik yang nyata maupun yang samar)

29. YAA HAKAMU (Yang Menetapkan Segala Hukum kepada Makhluk-Nya)

30. YAA ‘ADLU (Yang Berlaku Adil di dalam Semua Ketetapan dan Hukum-Nya)

31. YAA LATHIIFU (Yang Maha Halus, Lemah Lembut)

32. YAA KHABIIRU (Yang Maha Selidik)

33. YAA HALIIMU (Yang Maha Penyantun dan Penyabar)

34. YAA AZHIIMU (Yang Maha Agung)

35. YAA GHAFUURU (Yang Maha Pengampun)

36. YAA SYAKUURU (Yang Banyak Rasa Terima Kasihnya)

37. YAA ALIYYU (Yang Maha Tinggi Martabatnya)

38. YAA KABIIRU (Yang Maha Besar)

39. YAA HAFIIZHU (Yang Maha Pemelihara)

40. YAA MUQIITU (Yang Menyediakan makanan dan minuman)

41. YAA HASIIBU (Yang Menghitung dengan Teliti)

42. YAA JALIILU (Yang Maha Agung dan Mulia)

43. YAA KARIIMU (Yang Maha Pemurah)

44. YAA RAQIIBU (Yang Maha Pengamat Segala Hal)

45. YAA MUJIIBU (Yang Mengabulkan Do’a)

46. YAA WAASI’U (Yang Maha Luas)

47. YAA HAKIIMI (Yang Maha Bijaksana)

48. YAA WADUUDU (Yang Mencintai Hamba dan Wali-wali-Nya)

49. YAA MAJIIDU (Yang Maha Mulia dan Luhur)

50. YAA BAA’ITSU (Yang Membangkitkan Manusia Yang Telah mati)

51. YAA SYAHIIDU (Yang Maha Menyaksikan) 

52. YAA HAQQU (Yang Benar) 

53. YAA WAKIILU (Yang Melaksanakan Semua Urusan Makhluk-Nya) 

54. YAA QAWIYYU (Yang Maha Kuat) 

55. YAA MATIIN (Yang Maha Teguh Sentosa) 

56. YAA WALIYYU (Yang Membela dan Penolong) 

57. YAA HAMIIDU (Yang Berhak Dipuji) 

58. YAA MUHSHIYU (Yang Memperhitungkan Setiap Amal Perbuatan) 

59. YAA MUBDI-U (Yang Memulai Segala Sesuatu) 

60. YAA MU’IIDU (Yang Mengembalikan lagi) 

61. YAA MUHYIYU (Yang Menghidupkan) 

62. YAA MUMIITU (Yang Mematikan Semua Makhluk-Nya) 

63. YAA HAYYU (Yang Maha Hidup) 

64. YAA QAYYUUM (Yang Berdiri Sendiri) 

65. YAA WAAJIDU (Yang Mendapatkan Apa Saja Yang Dikehendaki) 

66. YAA MAAJIDU (Yang Maha Mulia Lagi Agung) 

67. YAA WAAHIDU (Yang Maha Esa) 

68. YAA SHAMADU (Yang Diharapkan Pertolongannya) 

69. YAA QAADIRU (Yang Maha Kuasa) 

70. YAA MUQTADIRU (Yang Menentukan dan Memegang Kekuasaan) 

71. YAA MUQQADDIMU (Yang Mendahulukan) 

72. YAA MU-AKHAKHIRU (Yang Mengakhirkan Sesuatu Atas Lainnya) 

73. YAA AWWALU (Yang Maha Awal dan Tidak Berpermulaan) 

74. YAA AAKHIRU (Yang Maha Akhir, Tak Berkesudahan) 

75. YAA ZHAAHIRU (Yang Maha Nyata) 

76. YAA BAATHINU (Yang gaib, Terlindung dari Penglihatan di Dunia) 

77. YAA WAALIYU (Yang Menguasai Segala Urusan Makhluk) 

78. YAA MUTA’AALIYU (Yang Maha Tinggi) 

79. YAA BARRU (Yang Melimpahkan Kebaikan) 

80. YAA TAWWAABU (Yang Menerima Taubat Hamba-Nya) 

81. YAA MUNTAQIMU (Yang Membalas Perbuatan Dosa dengan Siksa) 

82. YAA ‘AFUWWUU (Yang Banyak Memberi Ma’af) 

83. YAA RA’UFU (Maha Pengasih) 

84. YAA MAALIKUL-MULKI (Maha Menguasai Kerajaan) 

85. YAA DZUL – JALALI WAL IKRAMU (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan) 

86. YAA MUQSITHU (Maha Mengadili) 

87. YAA JAAMI’U (Maha Mengumpulkan) 

88. YAA GHONIYU (Maha Kaya) 

89. YAA MUGHNIYU (Maha Pemberi Kekayaan) 

90. YAA MAANI’U (Maha Pembela/Maha Penolak) 

91. YAA DLARU (Maha Pemberi Bahaya) 

92. YAA NAAFI’U (Maha Pemberi Kemanfa’atan) 

93. YAA NURU (Maha Bercahaya) 

94. YAA HAADIU (Maha Pemberi Petunjuk) 

95. YAA BADI’U (Maha Pencipta Yang Baru) 

96. YAA BAAQIU (Maha Kekal) 

97. YAA WAARISTU (Maha Pewaris) 

98. YAA RASYIDU (Maha Cendekiawan) 

99. YAA SHABURU (Maha Penyabar)