Nyai Fatimah atau lebih dikenal Nyai Lidah Hitam. Menurut cerita Nyai Lidah Hitam adalah seorang putri mandraguna istri dari Kyai Abu Masur dari Desa Tawangsari.
Julukan Nyai Lidah Hitam sebenarnya datang dari para kompeni, karena ucapan beliau yang selalu bertuah, maka para kompeni sering kelabakan dalam menghadapinya sepak terjang Nyai Lidah Hitam ini. “Keluarga Abu Mansur II ini pernah kedatangan seorang tamu. Entah kesannya ingin menjajal kesaktian keluarga Abu Mansur atau tujuan lain. Yang jelas tamu tersebut merasa kurang puas dengan penyambutan pihak keluarga. Akhirnya dengan terpaksa tampilah Nyai Lidah Hitam dengan kesaktiannya yaitu menggoreng batu dengan tangan diatas kembennya. Pada akhirnya kian lama batu tersebut akhirnya dapat memanas. Bahkan panasnya dapat mematangkan buahberas” jelasnya.
Makam Fatimah atau lebih dikenal Nyai Lidah Hitam di komplek pemakaman keluarga Kyai Abu Mansur di belakang masjid Tawangsari Kecamatan Kedungwaru.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar