Pangeran Benowo (Bedalem – Tulungagung), sosok seorang pangeran yang meninggalkan kerajaan setelah terjadinya berbagai intrik perebutan kekuasan di sekitar peralihan kerajaan Pajang. Peralihan dari Kerajaan Pajang dengan rajanya Sultan Hadiwijaya (ayahanda Pangeran Benowo) yang pada masa mudanya dikenal dengan nama Mas Karebet atau Joko Tingkir masih keturunan Prabu Brawijaya V (raja Majapahit terakhir sebelum beralih ke kerajaan Islam Demak yang dipimpin R. Patah) ke Kerajaan Mataram dengan rajanya R. Sutawijaya / Panemabahan Senopati (masih termasuk putera angkat Sultan Hadiwijaya).
Pangeran Benowo kembali ke khittah, yaitu meniti jalan ke dalam diri untuk menemukan kesejatian yang hakiki dengan laku lampah seorang sufi sambil terus berdakwah, mendirikan pesantren di sepanjang jalan yang dilalui. Peralihan kekuasan Pajang ke Mataram inilah yang merupakan titik awal pudarnya Islam dengan tauhidnya yang dirintis sejak berdirinya kerajaan Islam Demak menjadi tercampuri dengan adanya keyakinan terhadap kekuasaan Ratu Kidul sejak berdirinya Mataram.
Berganti pula orientasi kewilayahannya, yaitu dari kerajaan Maritim sejak era Demak (terbukti dari berbagai ekspedisi kapal-kapal Demak termasuk juga terlibat secara aktif mengusir bangsa Portugis dengan mengirim kapal-kapal perang ke selat Malaka) yang terus menurun sampai era Pajang dan akhirnya benar-benar berubah menjadi kerajaan Agraris pada era Mataram.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar