HIMPUNAN HADITS-HADITS SHAHIH UNTUK WANITA DAN KEHEBATANNYA

Bookmark and Share
Hadits adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad SAW. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur’an. Pada kesempatan ini saya bahas beberapa Hadits rasulullah untuk wanita dan kehebatan wanita dalam Islam. 


 كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِى 

Ku tinggalkan kepadamu (umat Islam) dua pusaka abadi, apabila kamu berpegang kepadanya niscaya kamu tidak akan sesat,iaitu Kitab Allah (al-Quran) dan as-Sunnah

عَنْ سَلْمَةَ قَالَ سَمِعْتُ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَنْ يَقُلُ عَلَى مَا أَقُلُ فَلْيَتَبَوَّا مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Dari salmah, Rasulullah s.a.w. bersabda : "Barang siapa yang mengatakan sesuatu yang tidak pernah kuucapkan maka menepati tempat duduknya di neraka." (Hadis sahih riwayat Muslim)

1. Doa perempuan Lebih Makbul Daripada Laki-laki
Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada
Rasulullah s.a.w. akan hal tersebut, jawab Baginda s.a.w., “Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

2. Peringatan Kepada Kaum Wanita
Dari Abdullah bin 'Umar r.a. bersabda Rasulullah s.a.w :
"Hai kaum wanita, berdermalah kamu dan perbanyakkanlah meminta ampun, kerana saya lihat jenismu yang terbanyak dari isi neraka.
Maka bertanya seorang wanita yang cerdik, katanya : "Ya Rasulullah, apakah sebab kebanyakkan kami ahli neraka?" 
Jawab Rasulullah s.a.w. :
"Kaum wanita suka mencerca dan mudah melupakan jasa suami, dan saya tidak melihat di antara orang-orang yang kurang pendandan dan agama yang merusakkan jiwa seorang lelaki cerdik dan cermat , lebih dari kaum wanita" Katanya pula: "Apakah yang dimaksudkan kurang pandangan dan kurang agama?"
Jawab Rasulullah s.a.w. : "Adapun yang dimaksudkan kurang pandangan ialah kesaksian dua orang wanita sama dengan seorang lelaki, dan wanita tidak sembahyang beberapa malam dan tidak berpuasa dibulan Ramadhan, inilah maksud kurang agama". (Hadis sahih riwayat Muslim)

3. Wanita Yang Sholehah
Dari Abdullah b Amru, bersabda Rasulullah s.a.w. : Dunia ini barang yang berguna (menyenangkan) dan barang berguna yang paling baik
ialah wanita yang solehah (Hadits sahih riwayat Muslim)


4. Melahirkan Jihad Bagi Wanita dan Mendidik Anak
- Apabila seseorang perempuan mengandungkan janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan 1,000 kejahatan.

- Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

- Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah daripada dosa-dosa seperti waktu ibunya melahirkannya.

- Apabila telah lahir anak lalu disusui, setiap satu tegukan daripada susunya diberi kebajikan.

- Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.7. Sesiapa yang mengembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T dan orang yang takutkan Allah S.W.T, akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

- Sesiapa mempunyai tiga anak perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.19. Daripada Aisyah r.a,, “Sesiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka”.

- Sesiapa membawa hadiah (makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah). Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Sesiapa yang menggembirakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

5.Tugas seorang Istri adalah Menunaikan Ketaatan kepada Rabbnya dan Taat kepada Suaminya

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata : “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman : “Wanita shalihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177)


6. Istri Mukminah yang Akan Menolongmu Dalam Perkara Akhirat

Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu’anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab : “Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)

- Perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

- Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dan tidak dihisab.

- Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya dan taat akan suaminya, masuklah dia dari mana-mana pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.


7. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
- Aisyah berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah s.a.w,; Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah s.a.w, “Suaminya”. “Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah s.a.w, “Ibunya”.


8. Berkabung Atas Kematian Suami
Dari Ummu Habibah, bersabda Rasulullah s.a.w. : "Tidak dibolehkan wanita yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat karena orang yang meninggal dunia, lebih daripada tiga hari, kecuali kalau suaminya boleh berkabung selama empat bulan sepuluh hari. (Hadits sahih riwayat Muslim)

9. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu
kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata :“Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

10. Wanita yang tinggal bersama anak- anaknya akan tinggal bersama aku (Nabi s.a.w) di dalam syurga.

11. Tidak ada Larangan Wanita Berjamaah Ke Masjid
Dari Abdullah bin Umar r.a. katanya : "Saya dengan akan sabda Rasulullah s.a.w. katanya : "Janganlah kamu larang wanita berjamaah ke masjid jika mereka minta izin lebih dahulu kepadamu". (Hadits sahih riwayat Muslim)

12. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

13. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga sembahyang dan puasanya.

14. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda : “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)

15. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya:

“Hai Nabi katakanlah kepada isteri- isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min : “Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain kudung hingga menutupi dada mereka.” (QS. An-Nur : 31)

16. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya.” (HR. At-Thabrani)

17. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti.” (HR. Abu Daud)

19. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim)


21. Dari ‘Abdillah bin Mas’ud rodhiyallohu’anhu, dari Nabi Shollallahu’alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Sesungguhnya wanita adalah aurat. Sehingga ketika ia keluar rumah, ia akan disambut oleh syaithan. Dan kondisi yang akan lebih mendekatkan dirinya dengan Rabbnya adalah ketika ia berada di rumahnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah; Shahih)

22. Dari (‘Abdullah) bin ‘Umar rodhiyallohu’anhu, Rasulullah Shollallohu’alaihi waSallam bersabda : “Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian dari masjid-masjid, akan tetapi rumah-rumah mereka adalah lebih baik untuk mereka.” (HR.Abu Daud dan Ibnu Khuzaimah;Shahih)


23. Larangan Memakai Wewangian ke Masjid

Dari Zainab isteri Abdullah, Bersabda Rasulullah s.a.w. : "Kalau wanita hendak ke masjid, maka janganlah memakai harum-haruman". (Hadits sahih riwayat Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : "Wanita mana saja yang memakai harum-haruman, maka janganlah ia hadir bersama-sama kami menunaikan sembahyang Isya' (Hadits sahih riwayat Muslim)

24. Peringatan Kepada Kaum Wanita

Dari Abdullah bin 'Umar r.a,  bersabda Rasulullah s.a.w : "Hai kaum wanita, berdermalah kamu dan perbanyakkanlah meminta ampun, kerana saya lihat jenismu yang terbanyak dari isi neraka. Maka bertanya seorang wanita yang cerdik, katanya : "Ya Rasulullah, apakah sebab kebanyakkan kami ahli neraka?" Jawab Rasulullah s.a.w. : "Kaum wanita suka mencerca dan mudah melupakan jasa suami, dan saya tidak melihat di antara orang-orang yang kurang pendandan dan agama yang merusakkan jiwa seorang lelaki cerdik dan cermat, lebih dari kaum wanita"

"Apakah yang dimaksudkan kurang pandangan dan kurang agama?" Jawab Rasulullah s.a.w. : "Adapun yang dimaksudkan kurang pandangan ialah kesaksian dua orang wanita sama dengan seorang lelaki, dan wanita tidak sembahyang beberapa malam dan tidak berpuasa dibulan Ramadhan, maksudnya minim agama".


HADITS SHAHIH RIWAYAT MUSLIM

25. Wanita Yang Diceraikan Keluar

Dari Jabir bin Abdullah r.a, "Bibi saya diceraikan suaminya dan dia bermaksud hendak memetik kurmanya. Lalu ada orang yang mencegahnya dan melarangnya keluar. Dia datang menemui Nabi s.a.w. dan baginda mengatakan : "Boleh keluar! Petiklah kurmamu, mudah-mudahan engkau bersedekah atau mengerjakan perbuatan baik." (Hadits sahih riwayat Muslim)

26. Mendidik Wanita Dengan Hikmah

Dari Abu Hurairah r.a, bersabda Rasulullah s.a.w. : "Sesungguhnya kaum wanita itu bagai tulang rusuk. Kalau engkau berusaha untuk meluruskannya (dengan keras) akibatnya engkau mematahkannya dan kalau engkau biarkan dapat engkau pergunakan, sedangkan dia tetap bengkok."(Hadits sahih riwayat Muslim)


27. Tidak Boleh Menikah Sama Saudara Sesusuan

Dari Ummu Salamah isteri Nabi s.a.w, "Ditanyakan orang kepada Rasulullah s.a.w. : "Adakah engkau ingin ya Rasulullah mengahwini puteri Hamzah? atau ditanyakan : "Mengapakah engkau tidak hendak meminang puteri Hamzah bin Abdul Muttalib? Nabi s.a.w. menjawab : "Sesungguhnya Hamzah saudara sesusu dengan aku" (Hadits sahih riwayat Muslim)


28. Isteri Yang Menjauhi Suami

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda : "Apabila seorang isteri diwaktu malam menjauhi tempat tidur suaminya dia dikutuki oleh Malaikat sampai pagi." (Hadits sahih riwayat Muslim)


29. Larangan Menceritakan Rahasia / Aib Rumah Tangga

Dari Abu Said Al Khudri r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya orang yang paling buruk keadaannya disisi Allah pada hari kiamat ialah seorang lelaki yang bergaul rapat dengan isterinya, dan isterinya bergaul rapat dengannya dan kemudian lelaki itu menyiarkan rahasia isterinya." (Hadits sahih riwayat Muslim)


30. Kutukan Atas Isteri Yang Enggan Tidur Bersama

Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah s.a.w. bersabda : "Apabila seorang suami memanggil isterinya supaya tidur bersama dengan diatetapi dia tidak mahu datang dan semalaman suami marah kepada isterinya, Wanita itu dikutuki oleh Malaikat sampai ke pagi." (Hadits sahih riwayat Muslim)


31. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
Surga di bawah telapak kaki wanita (ibu) Perlakukanlah Wanita seperti ibumu juga

Barakallloh fiekum

Semoga Bermanfaat, sahabat yang disayang Allah SWT.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar