Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang siapa saja mungkin gerah dan risih bila pertanyaan ini ditanyakan kepada kita, namun tidak dapat dipungkiri kematian cepat atau lambat akan menghampiri kita, siap maupun tidak maut akan menjemput ruh dari badan kita. Namun, apakah kita sudah menyiapkan bekal kita di alam akhirat? Apakah kita sudah yakin akan bisa menjawab pertanyaan di ALAM KUBUR nanti? Apakah kita akan termasuk orang yang menikmati SURGA atau mungkin malah masuk NERAKA?
Pengalaman ini saya dapatkan pada saat orang tua sahabat saya meninggal dunia dengan tenang, kebetulan saya ikut mengiringi penguburan beliau ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pada saat membaca doa kubur saya sadar (karena lebih sering terlupakan) akan adanya pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada kita pada saat di Alam kubur nanti. Pertanyaan itu selalu menghantui saya hingga saya menulis artikel ini.
Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Siapa Imammu? Mana Kiblatmu? Apa kitabmu? Apa Agamamu? Yah kira-kira itulah pertanyaan yang akan diajukan kepada kita nantinya bila sudah bertemu dengan Azal, saat saya mendengarkan doa tersebut saya berkata dalam hati saya :
“seandainya nyawa saya dicabut saat ini juga, mungkin saya tidak akan sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.”
Terlalu banyak dosa yang saya buat selama ini, terlalu banyak waktu yang tidak saya gunakan untuk beribadah, terlalu banyak diri ini mementingkan urusan duniawi daripada urusan akhirat, belum sempat diri ini berbakti untuk orang tua, TIDAK AKAN KUAT DIRI INI MENAHAN SIKSA KUBUR NANTINYA.
Dan masih banyak lagi alasan saya untuk BELUM SIAP MATI, bagaimana dengan Anda? Apakah sudah menyiapkan bekal untuk alam akhirat nanti? Bila belum mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas iman kita kepada Tuhan Yang Maha ESA
“Setiap yang bernyawa pastinya akan merasakan kematian”
Pengalaman ini saya dapatkan pada saat orang tua sahabat saya meninggal dunia dengan tenang, kebetulan saya ikut mengiringi penguburan beliau ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pada saat membaca doa kubur saya sadar (karena lebih sering terlupakan) akan adanya pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada kita pada saat di Alam kubur nanti. Pertanyaan itu selalu menghantui saya hingga saya menulis artikel ini.
Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Siapa Imammu? Mana Kiblatmu? Apa kitabmu? Apa Agamamu? Yah kira-kira itulah pertanyaan yang akan diajukan kepada kita nantinya bila sudah bertemu dengan Azal, saat saya mendengarkan doa tersebut saya berkata dalam hati saya :
“seandainya nyawa saya dicabut saat ini juga, mungkin saya tidak akan sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.”
Terlalu banyak dosa yang saya buat selama ini, terlalu banyak waktu yang tidak saya gunakan untuk beribadah, terlalu banyak diri ini mementingkan urusan duniawi daripada urusan akhirat, belum sempat diri ini berbakti untuk orang tua, TIDAK AKAN KUAT DIRI INI MENAHAN SIKSA KUBUR NANTINYA.
Dan masih banyak lagi alasan saya untuk BELUM SIAP MATI, bagaimana dengan Anda? Apakah sudah menyiapkan bekal untuk alam akhirat nanti? Bila belum mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas iman kita kepada Tuhan Yang Maha ESA
“Setiap yang bernyawa pastinya akan merasakan kematian”
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar