Cinta Keluarga Nabi (s)

Bookmark and Share
Shuhba Mengenai Karbala dan Keluarga Nabi (s)
‬‪Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q)

‬‪9 November 2013

‬‪
“Di bulan Muharram ini, suatu peristiwa besar terjadi, yaitu ketika Yazid memerintah Baghdad dan orang-orang Baghdad datang ke Madinah untuk meminta pertolongan kepada Sayidina Hussains (r). Sayidina Hussain (r) berjanji bahwa beliau akan menolong mereka. Banyak Sahabat yang memperingatkan agar beliau tidak pergi, tetapi beliau pergi dan selama 10 hari pertama di bulan Muharram, Sayidina Hussain (r) mengalami masalah yang tidak dapat dibayangkan oleh seorang pun. Cucu Nabi (s) dimutilasi! Yang termuda di antara mereka berusia 7 bulan, bernama Ali Al-Asghar (r) yang kehausan. Mereka tidak memberikan air sampai akhir hayatnya. Kakaknya juga, Ali Al-Akbar (r), yang mengalami kematian yang mengenaskan. Ada 313 Syuhada Karbala. Kita tidak memperingati hari ini, tetapi kita mengenang Sayidina Hussain ketika kita berpuasa pada hari Asyura.

‬‪Kita tidak boleh melupakannya. Berikut ini ada beberapa Hadits mengenai Ahlul Bayt (Keluarga Nabi (s))

‬‪Hazrat Abu Hurayrah (r) melaporkan bahwa ia melihat Nabi Muhammad (s) membawa Sayidina Hussain (r) dan Sayidina Hassan (r) di pundak beliau (s), satu di kiri dan satu di kanan. Nabi (s) berbalik dan mencium pipi mereka masing-masing. Seorang (Sahabat) yang menyaksikan hal itu bertanya, ‘Ya Rasul Allah (s), apakah engkau sangat mencintai mereka?’ Nabi (s) menjawab, ‘Ya, barang siapa yang mencintai mereka, berarti mencintaiku dan barang siapa yang membenci mereka, berarti membenciku.’”

‬‪Anas Bin Malik (r) meriwayatkan dari Nabi Muhammad (s), “Kami adalah anak-anak Abdul Muththalib. Penghulu dan pemimpin orang-orang di Surga. Anak-anak ini adalah aku, Sayyidina Hamza, Sayyidina Ja’far, Sayyidina `Ali, Sayyidina Hassan, Sayyidina Hussain dan Sayyidina Mahdi.”

‬‪Sayyidina `Ali (r) meriwayatkan dari Nabi Muhammad (s), ‘Semoga Allah menjadi saksiku, ruh seseorang yang melakukan amal baik tidak akan dicabut sepenuhnya hingga ia memakan apel dari Surga sedangkan ruh seseorang yang melakukan amal buruk tidak akan dicabut sepenuhnya sampai ia memakan dari pohon yang hidup di Neraka. Orang yang melakukan amal baik pada saat ajalnya tidak hanya akan bertemu dengan Malaikat Maut, tetapi juga akan bertemu denganku, Sayyidina Ali, Sayyida Fatimah Az-Zahra, Sayyidina Hassan dan Sayyidina Hussain.”

‬‪Sayyidina Hussain (r) menyerupai Nabi (s) dari leher ke atas, sedangkan Sayyidina Hussain (r) menyerupai Nabi (s) dari leher ke bawah. Syamail Nabi (s) (deskripsi mengenai Nabi (s)) ada pada Sayyidina Hassan (r) dan Sayyidina Hussain (r).

‬‪Semoga Allah menerima cinta kita bagi mereka dan semoga kita dikumpulkan bersama mereka. Amiin.

‬‪Al-Fatihah.

‬‪



 


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar