Tambar-tambar Karo
Masyarakat karo sejak dulu telah mengenal obat-obat tradisional yang beragam, ini menunjukkan bahwa masyarakat karo mengenal beberapa jenis penyakit dan juga cara-cara mengobatinya.
Sesuai dengan jenis kelamin anggota masyarakat dan juga tingkatan usia, maka obat-obat ini dapat dibagi atas:
1. tambar danak-danak obat anak-anak
2. tambar pernanden obat kaum ibu
3. tambar perbapan obat kaum bapak
4. tambar sinterem obat orang banyak
akan kita paparkan beberapa jenis obat tradisional karo, setidak-tidaknya menambah wawasan bahwa masyarakat karo sejak zaman dulu sudah mengenal obat-obatan.
1. tambar danak-danak:
dibawah ini akan dijelaskan beberapa obat untuk anak-anak, dan dapat juga dipergunakan bagi orang dewasa.
a. Tambar kudil/ obat kudis (scabiies)
Pulungenna (ramuannya):
Bulung ruku-ruku (daun ruku-ruku)
Bulung mbako (daun tembako)
Buah jerango (buah jerangau)
Buruh (batu apung)
Bulung bedi (daun bedi)
Minak (minyak kelapa)
Enda me karina igiling, icampur, janah e me isapuken kempak kudil e alu mbulu manuk (ini semua digiling, dicampur, dan dioleskan pada kudisnya dengan bulu ayam)
b. penguras reme/ obat cacar (pokken)
Pulungenna (ramuannya):
Bunga kiung (kembang tiung)
Bunga cimen (kembang timun)
Bunga tabu (kembang labu air)
Bunga gundur (kembang kundur)
Bunga beras-beras (kembang silaguri)
Bunga pilulut (kembang pulut-pulut)
Bunga pijer keeling (kembang pijer keling)
Bunga sapa (kembang garingging)
Bunga baho-saho (kembang buah-buah)
Bunga beras (kembang beras)
Bunga jamber (kembang labu makan)
Ireme ibas lau meciho, launa e me iinem (direndam dalam air bersih, airnya itu diminum)
c. tambar besar (obat sembab)
pulungenna (ramuannya) :
bulung sisik naga (daun sisik naga)
bulung sigerbang (daun sigerbang)
bening (beras hancur)
batang pisang rukruk (pohon pisang abu)
belo penurungi (sirih lengkap)
karina enda itutu tah pe igiling meluma-melumat, janah e me isapuken i bas si besar e (semuanya ditumbuk atau digiling halus-halus, dan dioleskan pada tempat yang sembab/ bengkak tersebut)
d. tambar tabun (obat epilepsi)
pulungenna (ramuannya) :
bulung gundera (daun bawang panjang)
bulung terbangun (daun terbangun)
bulung serei (daun serai)
bulung pupuk mula jadi (daun pupuk mula jadi)
bulung kelawas (daun lengkuas)
sira (garam)
lada (merica)
sipesir (rumput tahi babi)
igiling, ipecek, launa iinem (digiling, diperas, airnya diminum)
e. tambar gembung (obat kembung perut)
pulungenna (ramuannya) :
bulung pegaga (daun pegaga)
belo penurungi (sirih sekapur lengkap)
bulung bahing (daun jahe)
bulung lasuna (daun bawang putih)
bulung kelempoan (daun kelampayan)
igiling, itama ibas perca-perca janah idampelken ibas beltek si gembung e (digiling, dibungkus dalam kain lalu ditempelkan pada perut yang kembung itu.
f. tambar pemantan (obat diare)
pulungenna (ramuannya) :
buah gundera (bawang panjang)
tinaruh manuk (telur ayam)
kulit cingkam (kulit cingkam)
sira (garam)
acem (asam)
igiling, ipecek janah launya iinem (digiling, diperas lalu airnya diminum).
untuk obat anak-anak sekian dulu yg bisa dibagi sebenarnya masih banyak tp yang paling sering digunakan saja yg dishare..]
2. tambar pernanden:
a. tambar la mupus (obat supaya sang ibu subur dan melahirkan)
pulungenna (ramuannya) :
bulung silebur pinggan (daun silebur pinggan)
bulung sirampas bide (daun sirampas bide)
bulung acem-acem (daun asam puyu)
daun-daun ini digiling lalu campurannya di taruh dalam kain-kain, kemudian di simpan di bawah celana dalamnya.
b. tambar la erlau cucu (obat membuat susu ibu berair)
pulungenna (ramuannya) :
bunga tepu kerbo (bunga mombang kerbau)
direndam dalam air jernih, lalu airnya diminum. Setelah beberapa hari maka si ibu akan memiliki banyak susu.
c. tambar ngerawis (obat memperlancar kelahiran)
pulungenna (ramuannya) :
bunga gadung belin (bunga ubi si arang)
bunga rudang gara (bunga kembang sepatu)
bunga-bunga ini dicincang, ditaruh di dalam air bersih lalu airnya diminum oleh si ibu yang mau melahirkan.
d. tambar barut (obat gondok)
ambil buih air yang melekat di batu, dicampur dengan sedikit air lalu diminum
3. tambar perbapan (kaum lelaki) :
dari bang suryacakra
a. tambar karang (obat sakit kencing (gonorzhoe)
pulungenna (ramuannya) :
buah kenas tasak (buah nenas masak) < ini bukan sembarang nenas
gula batu
jeira buganna
nenas dikupas trs dipotong persegi sekitar 1 inci perpotong trs gula batu ditabur dinenas
bersama dgn jeira nya di tumbuk terus diembunkan semalam
tata cara makannya juga ada..
dari bang suryacakra
b. tambar jalang jahe (obat sipilis)
pulungenna (ramuannya) :
buah lobak (buah lobak)
gula batu
jeira jantan
lobak dipotong potong persegi
tabur gula batu taruh jeira nya trus campur dgn air hangat .. secukupnya .. trs diembunkan semalam
tata cara minum nya juga ada
c. tambar kurap/pano (obat kurap/panu)
pulungenna (ramuannya) :
bulung alinggang (daun galinggang)
kapur (kapur)
keduanya digiling, diperas. kemudian airnya dioleskan ke panu/kurap lalu ampasnya dimakan.
4. tambar sinterem (obat orang banyak) :
a. tambar arun/magin(obat malaria)
pulungenna (ramuannya) :
buah kuning gajah ()
buah jerango (buah jerangau)
buah rimo mungkur (buah jeruk purut)
sira (garam)
lada (merica)
acem (asam)
ramuan ini digiling atau ditumbuk lalu diperas airnya untuk diminum.
b. tambar penyampi (obat sakit perut)
pulungenna (ramuannya) :
bulung rih (daun lalang muda)
ditumbuk dan tempelkan pada perut.
atau
ageng (arang)
digiling dan tempelkan pada perut.
c. tambar batuk (obat obat batuk)
pulungenna (ramuannya) :
bulung gundera (daun bawang panjang)
sira (garam)
lada (merica)
beras (beras)
kemiri (kemiri)
semuanya digiling, campur dengan air lalu diminum.
d. tambar rangsang (obat memar)
pulungenna (ramuannya) :
bulung mbertik (daun pepaya)
dikunyah-kunyah lalu semburkan pada bagian yang sakit
e. tambar luka (obat luka)
pulungenna (ramuannya) :
bulung solawan (daun salawan)
bulung sampun (daun rumput manis)
bulung sipil-sipil (daun sipil-sipil)
takaran banyaknya disamakan, dikunyah lalu letakkan pada luka tersebut. seandainya gak ada ketiganya, satu atau duapun sudah boleh dijadikan ramuannya
e. tambar sela sibakut (obat disengat lele)
pada bekas disengatnya diisap agar keluar darahnya, sesudah itu dikencingi pada bekas sengat itu
sudah dipaparkan beberapa contoh ramuan obat2an karo baik untuk anak, ibu, dan pria. tetapi pembagian tersebut tidak mutlak tergantung pada jenis2 penyakit yang dihadapi.. pada obat2 tertentu memang benar2 khusus untuk golongan tertentu misalnya khusus ibu2 atau khusus lelaki.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar