Tips Membeli Baju Lebaran

Lebaran tinggal menghitung hari. Baju baru untuk lebaran memang sudah menjadi tradisi umum di Indonesa. Mendekati lebara, banyak sekali yang berbondong-bondong pergi ke pasar baju untuk membeli pakaian dan perlengkapan lainnya seperti sarung, peci, mukena, parfum, dan lain-lain untuk dipakai di hari raya nanti. Nah, ini ada sedikit tips membeli pakaian supaya kamu tidak terjebak harga, dan menjadi pembeli bijaksana. Inilah tipsnya...

1.       Pastikan baju lebaran yang kita pilih, tidak terlalu tipis atau terlalu tebal, terlalu ketat atau terlalu lebar. Pilihlah pakaian yang menutup aurat, tidak menimbulkan syahwat dan pantas untuk dikenakan di hari raya nanti.

2.       Jangan terpancing untuk membeli baju yang – katanya – sedang ngetren di masyarakat. Boleh sih boleh, tapi jagan memaksakan diri untuk memakai pakaian yang bisa menyiksa diri. Pakailah pakaian yang cocok dengan karakter masing-masing.

3.       Corak dan ornamen disesuaikan dengan penggunaannya. Karena Idul Fitri identik dengan perayaan, maka tidak ada salahnya jika baju lebaran yang kita pilih lebih memiliki ornamen yang meriah seperti menggunakan aplikasi payet,bordir, dan renda. Namun tetap harus nyaman, karena pada saat Idul Fitri, kita akan lebih mobile untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan tetangga.

4.        Jangan pernah terbujuk dengan kata diskon. Diskon mungkin membuat kita sangat tertarik karena kita berpikir harga barang yang mendapatkan diskon lebih murah . Namun mungkin kita tak pernah berpikir kenapa baju baju itu mendapatkan diskon mungkin samai 80% . Pertama yang harus dicurigai baju itu sudah lama dan ketinggalan jaman . Kedua barang tersebut tidak laku atau bisa dibilang tidak ada yang tertarik . Atau mungkin pakaian tersebut sebenarnya harganya memang sekian, hanya pada saat sebelum musim lebaran harganya ditinggikan.

5.       Jangan terburu – buru membeli. Sebelum membayar baju yang akan dibeli pastikan pikirkan dengan matang-matang sebab akan berpengaruh di masa depan kelak. Pintar-pintarlah menawar, harga asli barang di pasaran biasanya hanya setengah dari harga yang ditawarkan penjual.

6.       Hindari “one – time dress”. Maksudnya jangan membeli barang untuk satu waktu saja. Karena akan mubazir. Belilah yang sekiranya bisa digunakan untuk keperluan lain setelah lebaran. Atau, biar lebih hemat, belilah pakaian yang tidak hanya bisa untuk satu acara, tetapi multi acara.

7.       Beli baju sesuai ukuran tubuh. Sehingga kita akan nyaman saat memakainya. Jika ingin digunakan untuk jangka panjang, belilah yang agak longgar (tidak hanya ngepres di badan).

Nah, itulah beberapa tips yang dapat Sinyal Pintar berikan sebagai referensi membeli baju lebaran. Semoga bermanfaat.