Bagaimana peran ayah untuk pendidikan anak? Pasalnya yang sering diprioritaskan mendidik anak dalam rumah tangga adalah ibu. Padahal ayah juga berperan penting dalam pendidkan anak-anak. Biasanya seorang ayah memiliki kesan yang lebih tegas di mata anak kecil, nah itulah yang bisa menjadi karakter untuk menjaga.
Bisa jadi anak nakal karena seorang ayah tidak bisa tegas terhadap anaknya dan ibunya terlalu sabar atau kurang ditakuti oleh anak. Kadang nasehat dengan sedikit bentakan pada anak itu perlu, selama tidak menyakiti si anak dan hanya bermaksut nasehat, untuk mendidik anak agar tahu mana yang benar dan mana yang salah. Inilah peran pendidikan ayag bagi anaknya.
Ayah yang ikut melibatkan diri sejak anak lahir akan membuat emosi anak lebih stabil, lebih percaya diri untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Dan saat mereka tumbuh dewasa akan memiliki koneksi sosial dengan teman-temanya secara lebih baik. Juga kecil kemungkinan akan membuat masalah di rumah, sekolah atau lingkungan sekitar.
Anak yang memiliki ayah yang peduli untuk meluangkan waktu untuk sekedar menanyakan pada anak tentang apa yang dipelajari di sekolah, menanyakan kegiatan sosial anak dan hubungannya dengan teman-temannya, akan cenderung memiliki performa dan pencapaian lebih baik di sekolah dibanding anak yang tidak mendapat perhatian serupa dari ayah mereka.
Sosok ayah tidak boleh lembek terhadap ayah dan juga tidak boleh keras. Jika lembek anak menjadi bandel, jika keras bisa menyimpan dendam. Bersikap lembut dan kasih sayang, tapi juga bisa tegas dan membentak di saat berbuat salah.
Memarahi anak yang bertindak salah itu benar, karena demi kebaikan si anak, tapi jangan sampai semena-mena. Setelah si anak menyadari kesalahanya, jangan sungkan untuk memberikan kasih sayang lebih. Maka dia akan belajar dan tahu.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar