1. Niat mengamalkan wirid untuk mendapatkan ilmu ghoib/kesaktian tertentu. Contohnya untuk kebal, bisa terbang, bisa menghilang dll
2. Wiridnya harus dengan bilangan tertentu tidak boleh kurang atau lebih, jika bacanya tidak sesuai tuntunan maka harus mengulang dari awal atau jika bacanya tidak sesuai bilangan maka kekuatannya tidak dapat diambil. Contohnya baca ya Latifu sebanyak 99999 setiap malam untuk mendapatkan ilmu trawangan
3. Wiridnya disertai ritual bid’ah. Contohnya wirid ya qowiyyu 1000 kali disertai ritual puasa mutih 40 hari untuk mendapatkan ilmu kekebalan,
4. Wiridnya memanggil nama-nama Nabi, waliullah yang sudah meninggal/tawasul. Contohnya memanggil nama Syaikh Abdul Qadir jailai dan meminta bantuannya untuk hajad tertentu. Atau menyeru dengan nama-nama jin, malaikat dan makhluk halus lainnya.
5. membaca wirid disertai pantangan tertentu yang nggak masuk akal yang jika dilanggar ilmunya hilang. Contohnya membaca wirid untuk kekebalan namun jika lewat dibawah jemuran maka ilmunya akan luntur.
6. Wiridnya wajib diijazahkan oleh mursyid atau gurunya jika mengamalkan sendiri tidak dapat kekuatannnya atau ditakut-takuti akan menjadi gila.
7. Wiridnya jika dibaca sudah sampe bilangannya maka akan ada ujian dari makhluk-makhluk ghoib dan jika lulus ujian maka baru dapat ilmnya. Contohnya setelah
7 hari puasa dan merapal wirid, pada hari ke 7 melakukan pati geni dan pada jam 12 malan diuji didatangi ular yang membelit tubuhnya, lalu didatangi wanita telanjang yang menggoda, didatangi makhluk menyeramkan dll jika lolos ga takut atau tergoda maka ilmu kesaktian akan didapatkan.
8. Wiridnya khusus meminta bantuan malaikat atau raja jin untuk hajad tertentu. Contohnya mengamalkan wirid untuk mendatangkan malaikat pembawa rezeki yang akan datang membawa emas setelah wirid berhasil dibaca dengan rituak tertentu.
9. Wiridnya tidak diketahui artinya, atau digabung bacaan Al-Qur’an dengan mantra-mantra/aji-ajian
2. Wiridnya harus dengan bilangan tertentu tidak boleh kurang atau lebih, jika bacanya tidak sesuai tuntunan maka harus mengulang dari awal atau jika bacanya tidak sesuai bilangan maka kekuatannya tidak dapat diambil. Contohnya baca ya Latifu sebanyak 99999 setiap malam untuk mendapatkan ilmu trawangan
3. Wiridnya disertai ritual bid’ah. Contohnya wirid ya qowiyyu 1000 kali disertai ritual puasa mutih 40 hari untuk mendapatkan ilmu kekebalan,
4. Wiridnya memanggil nama-nama Nabi, waliullah yang sudah meninggal/tawasul. Contohnya memanggil nama Syaikh Abdul Qadir jailai dan meminta bantuannya untuk hajad tertentu. Atau menyeru dengan nama-nama jin, malaikat dan makhluk halus lainnya.
5. membaca wirid disertai pantangan tertentu yang nggak masuk akal yang jika dilanggar ilmunya hilang. Contohnya membaca wirid untuk kekebalan namun jika lewat dibawah jemuran maka ilmunya akan luntur.
6. Wiridnya wajib diijazahkan oleh mursyid atau gurunya jika mengamalkan sendiri tidak dapat kekuatannnya atau ditakut-takuti akan menjadi gila.
7. Wiridnya jika dibaca sudah sampe bilangannya maka akan ada ujian dari makhluk-makhluk ghoib dan jika lulus ujian maka baru dapat ilmnya. Contohnya setelah
7 hari puasa dan merapal wirid, pada hari ke 7 melakukan pati geni dan pada jam 12 malan diuji didatangi ular yang membelit tubuhnya, lalu didatangi wanita telanjang yang menggoda, didatangi makhluk menyeramkan dll jika lolos ga takut atau tergoda maka ilmu kesaktian akan didapatkan.
8. Wiridnya khusus meminta bantuan malaikat atau raja jin untuk hajad tertentu. Contohnya mengamalkan wirid untuk mendatangkan malaikat pembawa rezeki yang akan datang membawa emas setelah wirid berhasil dibaca dengan rituak tertentu.
9. Wiridnya tidak diketahui artinya, atau digabung bacaan Al-Qur’an dengan mantra-mantra/aji-ajian
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar