Foto ini merupakan gedung kantor pusat KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij)
yang diabadikan awal th.1970 an
Letaknya sekitar kawasan Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, dekat Stasiun Kereta Gambir, yang kini ditempati oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Foto tua asli hitam putih ukuran kartu pos, bagian belakang foto: blank / kosong.
Saya ada memiliki 20 bh. foto-foto tua seperti ini yang menggambarkan keadaan
kota Jakarta pada masa itu.
Kantor Pusat KPM
KPM merupakan salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia di jaman Belanda
(Nederlandsch Indie).
Begitu berjayanya KPM dengan cerobongnya bewarna kuning dan hitam,
pada masa itu boleh dikata tidak ada bisnis pelayaran sebesar KPM.
Perusahaan ini didirikan pada th.1888 dan tiga tahun kemudian (th.1891)
memulai dengan 13 buah kapal uap, dan makin terus berkembang.
Begitu berjayanya KPM dengan cerobongnya bewarna kuning dan hitam,
pada masa itu boleh dikata tidak ada bisnis pelayaran sebesar KPM.
Perusahaan ini didirikan pada th.1888 dan tiga tahun kemudian (th.1891)
memulai dengan 13 buah kapal uap, dan makin terus berkembang.
Pada th.1908, KPM membuka pelayaran ekspres Surabaya – Semarang – Batavia,
sebagai bagian dari pelayaran Jawa – Australia.
Pada th.1915, KPM membuka lini pelayaran Belawan Deli – Selat Cina.
Seterusnya dari Belawan Deli ke Rangoon, Burma.
Tahun 1927, KPM mengembangkan sayap usahanya dari Saigon (kini Ho Chin Minh City) ke Maluku secara tetap.
Sejak KPM beroperasi th.1891, armada kapalnya secara rutin berlabuh di 30 pelabuhan
di Indonesia termasuk ke pelabuhan-pelabuhan kecil. Kala itu, tidak ada masalah dalam pelayaran karena armada-armada KPM dapat menyinggahinya.
Ketika itu, KPM memiliki armada sebanyak 136 buah dengan jumlah total 260 ribu gross ton. Mengangkut 1,25 juta penumpang dan 3,5 juta ton barang muatan.
KPM mulai beroperasi beberapa saat setelah dimulainya kapal uap dan dibukanya Terusan Suez pada th.1869 yang memperpendek pelayaran samudera dari Eropa ke Asia dan Australia, hingga ikut memodernisasi kota Batavia.
Pada th.1957, perusahaan pelayaran Belanda ini dinasionalisasi menjadi Pelni.
Pada th.1957, perusahaan pelayaran Belanda ini dinasionalisasi menjadi Pelni.
Untuk melihat gambar yang lebih besar / lebih jelas,
click pada gambar yang akan dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 0813.1540.5281
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual
click pada gambar yang akan dilihat.
Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian,
pengiriman barang, cara pembayaran dll.
silahkan hub. HP. 0813.1540.5281
Pengiriman ke luar kota, tambahkan sedikit ongkos kirim
untuk biaya TIKI atau Posindo.
Sudah Terjual
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar