Setelah kejadian kaburnya 13 tahanan polisi sektor medan area beberapa hari lalu,peristiwa yang sama kembali terulang di polisi sektor medan timur jalan jawa belakang stasiun kereta api medan.
Informasi yang diperoleh ke-12 tahanan kabur setelah merusak jerjak besi ventilasi udara yang terletak di bagian atap ruangan sel.
Informasi yang diperoleh ke-12 tahanan kabur setelah merusak jerjak besi ventilasi udara yang terletak di bagian atap ruangan sel.
Setelah menjebol jerjak, ke-12 tahanan memanjat dan keluar melalui ventilasi kemudian melewati atap Mapolsek dan akhirnya keluar menuju arah kawasan rel kereta api.
Hal ini dikarenakan dinding belakang Mapolsek Medan Timur memang langsung berbatasan dengan rel Stasiun Besar Kereta Api Medan.
Informasi diperoleh kaburnya ke-12 tahanan pertama kali diketahui saat akan dilakukan pertukaran petugas piket jaga. Seorang tahanan yang tak ikut kabur melaporkan ada tahanan yang kabur kepada petugas piket jaga saat itu yakni Aiptu Zulfan Butar-butar, Aiptu Daud Pasaribu, dan Briptu Zulfikar.
Mendapat laporan tersebut, petugas jaga langsung mengecek ke ruang tahanan dan diketahui kalau 12 dari 17 tahanan telah kabur. Selanjutnya hal ini dilaporkan ke Polresta Medan dan jajarannya.
Tidak lama berselang puluhan personel Polresta Medan dan Polsek Medan Timur langsung menggelar apel yang dipimpin Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto dan dihadiri seluruh Kapolsek sejajaran Polresta Medan.
Setelah menggelar apel, seluruh petugas langsung bergerak berpencar untuk mengejar ke-12 tahanan yang kabur. Dari pengejaran, baru dua tahanan yang berhasil ditangkap, yakni M Rizki (21) dan Irfan Syahputra (24).
Kaburnya 12 tahanan ini membuat Wakapoldasu Brigjen Polisi Cornelis Hutagaol langsung turun mengecek ke Mapolsek Medan Timur yang berlokasi di Jalan Irian Barat, Medan.
Namun, saat sejumlah wartawan hendak mempertanyakan kronologis peristiwa kaburnya tahanan tersebut, Wakapoldasu yang wajahnya tampak kecewa berat dengan kinerja para anak buahnya itu enggan berkomentar banyak.
Gergaji besi diduga didapat para tahanan dari pengunjung. Namun belum diketahui siapa pengunjung yang menyelundupkan gergaji besi itu ke dalam sel.
Hingga berita dikirim ke redaksi tadi malam, tim melibatkan personel dari Poldasu, Polresta Medan, dan Polsek Medan Timur, masih memburu tahanan lainnya yang belum tertangkap
Hal ini dikarenakan dinding belakang Mapolsek Medan Timur memang langsung berbatasan dengan rel Stasiun Besar Kereta Api Medan.
Informasi diperoleh kaburnya ke-12 tahanan pertama kali diketahui saat akan dilakukan pertukaran petugas piket jaga. Seorang tahanan yang tak ikut kabur melaporkan ada tahanan yang kabur kepada petugas piket jaga saat itu yakni Aiptu Zulfan Butar-butar, Aiptu Daud Pasaribu, dan Briptu Zulfikar.
Mendapat laporan tersebut, petugas jaga langsung mengecek ke ruang tahanan dan diketahui kalau 12 dari 17 tahanan telah kabur. Selanjutnya hal ini dilaporkan ke Polresta Medan dan jajarannya.
Tidak lama berselang puluhan personel Polresta Medan dan Polsek Medan Timur langsung menggelar apel yang dipimpin Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto dan dihadiri seluruh Kapolsek sejajaran Polresta Medan.
Setelah menggelar apel, seluruh petugas langsung bergerak berpencar untuk mengejar ke-12 tahanan yang kabur. Dari pengejaran, baru dua tahanan yang berhasil ditangkap, yakni M Rizki (21) dan Irfan Syahputra (24).
Kaburnya 12 tahanan ini membuat Wakapoldasu Brigjen Polisi Cornelis Hutagaol langsung turun mengecek ke Mapolsek Medan Timur yang berlokasi di Jalan Irian Barat, Medan.
Namun, saat sejumlah wartawan hendak mempertanyakan kronologis peristiwa kaburnya tahanan tersebut, Wakapoldasu yang wajahnya tampak kecewa berat dengan kinerja para anak buahnya itu enggan berkomentar banyak.
Gergaji besi diduga didapat para tahanan dari pengunjung. Namun belum diketahui siapa pengunjung yang menyelundupkan gergaji besi itu ke dalam sel.
Hingga berita dikirim ke redaksi tadi malam, tim melibatkan personel dari Poldasu, Polresta Medan, dan Polsek Medan Timur, masih memburu tahanan lainnya yang belum tertangkap
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar