Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa awan di langit beratnya itu jutaan ton. Tentunya sangat berat.
Kini mereka bertanya-tanya, apa saja yang terkombinasi dalam awan ini dan siapa yang menghimpun partikel-partikelnya? Siapa juga yang membuat gabungan partikel yang berton-ton beratnya ini menggantung di langit tanpa terpencar dan buyar?
Penelitian telah membuktikan melalui pengamatan ilmiah bahwa kilat memerlukan awan tebal yang disebut Cumulus. Ini berarti bahwa kenyataan ilmiah mengatakan ada kaitan antara awan tebal dengan terjadinya petir.
Yang mengagumkan bagi kita adalah bahwa fenomena ini adalah persis seperti yang dinyatakan dalam Alquran, “Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan tebal (mendung)." (QS. Al-Ra`d: 12).
Ini merupakan salah satu mukjizat Alquran yang dapat dibuktikan kebenaran pada masa sekarang ini.
Kini mereka bertanya-tanya, apa saja yang terkombinasi dalam awan ini dan siapa yang menghimpun partikel-partikelnya? Siapa juga yang membuat gabungan partikel yang berton-ton beratnya ini menggantung di langit tanpa terpencar dan buyar?
Penelitian telah membuktikan melalui pengamatan ilmiah bahwa kilat memerlukan awan tebal yang disebut Cumulus. Ini berarti bahwa kenyataan ilmiah mengatakan ada kaitan antara awan tebal dengan terjadinya petir.
Yang mengagumkan bagi kita adalah bahwa fenomena ini adalah persis seperti yang dinyatakan dalam Alquran, “Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan tebal (mendung)." (QS. Al-Ra`d: 12).
Ini merupakan salah satu mukjizat Alquran yang dapat dibuktikan kebenaran pada masa sekarang ini.
Sumber: www.kaheel7.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar