Mengapa Semua Umat Muslim Begitu Sibuk Di Tahun Baru

Bookmark and Share
Mengapa semua orang mendapatkan begitu sibuk dengan Tahun Baru, gembira atau depresi selama liburan pagan lain?! Mengapa Di Tahun Baru Umat Muslim Begitu Sibuk ?! bahkan note bene yang mayoriritas negara muslim merayakan perayaan Tahun seperti kita lihat di media televisi, surat kabar, media online dan lain-lain.

Tahun baru Islam dimulai hampir 3 bulan yang lalu! Apakah Anda senang kemudian , apakah Anda tahu tentang hal itu ? ! Jika Anda tidak membuat kesepakatan besar maka mengapa Anda melakukannya untuk yang satu ini ? Apa masalahnya ? ..

Dan seperti setiap hari berlalu kita semakin dekat dengan kematian? Apa yang Anda merayakan ??!

Kenapa anda tidak berpikir tentang apa yang telah Anda siapkan untuk akhirat Anda - kehidupan kekal yang sebenarnya??!

Januari ini dinamai J a n u s, dewa Romawi pintu dan gerbang. Dia sering digambarkan dalam patung, ukiran dan lukisannya sebagai dua pria berkepala dengan satu kepala menghadap ke depan dan kepala lainnya menghadap ke belakang. Dalam 46 BC Julius Caesar memilih 1 Januari sebagai hari pertama Tahun Baru sebagai Janus simbolis diwakili awal untuk Tahun Baru. Pihak liar dan pesta pora diadakan pada malam sebelum Hari Tahun Baru sebagai berlakunya kembali kekacauan yang mitologi Romawi digambarkan sebagai sebelumnya kosmos atau dunia memerintahkan yang organisasinya ditetapkan oleh para dewa. Selanjutnya, pada saat itu, Janus telah menjadi prakteknya  dewa tertinggi menerima pengorbanan ritual jamaah Romawi di hadapan para dewa lainnya, termasuk kepala dewa, Jupiter. 


Prof. DR. Abu Ameenah Bilal Philpis was born in Kingston, Jamaica, and grew up in Toronto, where he converted to Islam in 1972. He in Born Dennis Bradley Philips on 6 January 1946, in Jamaica


if a non-Muslim greets a Muslim "Happy New Year". the Muslim is Not allowed to respond or say, "Same to You". Instead, In order not to offend or hurt the feelings of non-muslim friends or acquaintances, one may say instead, "Happy holiday" - Dr. Bilal Philips
 
Kalau kita terjemahan ke bahasa kita kurang lebih sebagai berikut : 

Jika non-Muslim menyapa seorang Muslim "Selamat Tahun Baru". Muslim tidak diperbolehkan untuk menanggapi atau mengatakan, "Sama-sama"

Sebaliknya, Agar tidak menyinggung atau menyakiti perasaan teman-teman non-muslim atau kenalan, orang bisa mengatakan sebaliknya, "selamat Liburan" - Dr Bilal Philips (Ulama Muslim Canada-Amerika)


Sedikit Informasi Nama Bulan-Bulan Masehi



 

Sedikit Informasi singkat tentang asal mula nama bulan kalender Masehi mudah-mudahan menambah wawasan keimanan kita.

- J a n u a r i diambil dari bahasa latin, yaitu Janus, yang merupakan nama dewa pintu dalam mitologi Romawi kuno. Dewa Janus memiliki dua wajah, satu menghadap ke depan, satu lagi menghadap ke belakang. wajah yang menghadap ke depan digambarkan selalu tersenyum, sementara wajah yang menghadap belakang terlihat muram.

- F e b r u a r i, diambil dari bahasa Latin, Februus, yang merupakan nama dewa penyucian. Pada bulan ini bangsa Romawi kuno melakukan upacara penyucian.

- M a r e t dinamakan dari Martius atau Mars yaitu dewa perang bagi bangsa Romawi kuno. Bulan ini adalah bulan pertama mucim semi yang merupakan mulainya kampanye militer, karena itu dinamakan dengan nama dewa perang, dulunya bulan Maret menjadi bulan pertama dalam setahun sebelum ada bulan Januari dan Februari.

- A p r i l ada beberapa versi mengenai asal mula nama April. pertama, dari kata Latin ‘aperirie’ yang berarti terbuka, sebagai gambaran musim semi dimana bunga-bunga mekar. versi kedua, karena bulan-bulan sebelumnya dinamakan dari nama dewa-dewi, nama April diambil dari Aphrodite yaitu sang dewi kecantikan.

- M e i berbeda dari bulan-bulan sebelumnya yang mengadaptasi nama dewa-dewi Romawi, bulan Mei diambil dari nama Dewi Yunani, yaitu Maia. Dewi Maia adalah dewi kesuburan. terkadang juga disebut Dewi Fortuna, atau pembawa keberuntungan.

- J u n i dari Dewi Juno yang dalam mitologi Romawi adalah istri Dewa Jupiter. dalam mitologi Yunani, Dewi Juno disebut Hera, yang merupakan istri Zeus.

- J u l i dulunya ketika Maret menjadi bulan pertama dalam tahun Masehi, bulan Juli bernama Quintilis yang artinya kelima. sebagai penghormatan bagi kaisar Romawi, Julius Caesar, nama Quintilis diubah jadi Juli.

- A g u s t u s penamaan bulan Agustus mirip dengan bulan Juli. awalnya bernama Sextilis yang berarti bulan ke-6 namun diganti Augustus, yang merupakan kaisar Romawi.

- S e p t e m b e r berarti ketujuh, diambil dari bahasa Latin ”Septem” , meski bergeser menjadi bulan ke-9 nama september tidak diganti.

- O k t o b e r sama seperti September, tidak mengalami perubahan nama ketika terjadi pergeseran bulan Oktober berasal dari kata “Octo” yang berarti delapan.

- N o v e m b e r, dari bahasa Latin ”Novem” artinya bulan kesembilan.


- D e s e m b e r, dari kata “Decem” bahasa Latin artinya Sepuluh.

Dengan demikian, pada hakekatnya perayaan Tahun Baru pada tanggal 1 Januari dan Malam Tahun Baru, malam sebelumnya, merupakan bagian tak terpisahkan dari ritual keagamaan p a g a n berdasarkan keyakinan berhala dewa-dewa. Akibatnya, itu benar-benar h a r a m (berdosa dan dilarang) bagi umat Islam untuk berpartisipasi dalam atau mengadopsi salah satu ritual ini dalam adat istiadat dan simbol.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar