Makhluk ... manusia ... hidup dikehidupannya didunia ini serba terbatas ... terbatas pada ruang tertentu .... terbatas pada waktu tertentu.
terbatasnya manusia pada ruang dan waktu ... adalah qodha qodharnya .... TAKDIR-Nya .... didalam ruang dan waktu ... manusia masih terikat pada hukum sebab-akibat yang multi dimensi .... sebab-akibat sebab-akibat yang saling berkait-kaitan dari satu sebab kelain sebab lainnya ... manusia tidak bisa bebas dari ... hukum alam .... dari Sunnatullah ... ketentuan Allah ... yang berlaku bagi makhluq-Nya.
Kebebasan diberikan pada pilihan manusia .... mau ta'at atau mau khianat .... mau benar atau salah .... Nurani menuntunnya kearah yang benar .... tetapi hawa nafsu menuntunnya kearah yang tidak benar.
Naluri Insting ... dipunyai oleh semua makhluk -Nya ... Nurani dan Haawa Hafsu adalah bagian dari Naluri Manusia ...
manusia sebagai makhluq terlengkap ... makhluq sempurna ... dibekali-Nya dengan AKAL ... Ruh yang memfungsikan organ syaraf otak ..... sehingga manusia dapat berpikir berBAHASA ...dapat berkehendak dengan SADARnya ... dapat berbuat atas kehendak SADARnya.
Kehendak SADARnya manusia didalam memilih diantara NURANI dan HAWANAFSU .... manusia pada dasarnya selalu jatuh pada kecenderungan untuk mengikuti hawa nafsu.
Agar tidak mengikuti dan terhanyut pada hawa nafsu ... manusia ... dibekali dengan ilmu-Nya ... Wahyu-Nya ...... berupa Kitab Shuhuf ajaran-Nya ... didalam kitab Shuhuf ajaran-Nyalah ... ada Suruhan dan Larangan ... ada Kebolehan dan ada ketidakbolehan .... yang ini boleh yang itu tidak boleh .... KITAB Shuhuf ajaran-Nya Haruslah dita'ati dengan sungguh-sungguh.
Bila dita'ati dengan sungguh-sungguh ... dipahami diamalkan dihidupkan didalam kehidupan manusia sehari-harinya ....dihayati dengan benar .. maka manusia tersebut dinamakan manusia TAQWA ..... manusia yang ta'at ....... Manusia Taqwa .. tunduk pada Qodhar-Nya ... maka disebut sebagai berserah diri dan tawakal
Jadi Taqwa ... Tawakal ... bukanlah didalam do'a saja ... tetapi harus dihayati ... diamalkan dijalani dengan penuh kesungguhan.
Kepasrahan Tawakal ... yang murni tentunya .... menghasilkan 4S (empat es) => senang, selamat didunia, senang dan selamat di kampung akhirat nanti. ... mencapai panggilan yang diserukan Haiya Alal Falah ... Haiya Alal Falah ... kemenangan dari menundukkan hawa nafsunya ... kemenangan atas ketidakterikatan pada keduniawian... kemenangan atas pilihan sadarnya.
terbatasnya manusia pada ruang dan waktu ... adalah qodha qodharnya .... TAKDIR-Nya .... didalam ruang dan waktu ... manusia masih terikat pada hukum sebab-akibat yang multi dimensi .... sebab-akibat sebab-akibat yang saling berkait-kaitan dari satu sebab kelain sebab lainnya ... manusia tidak bisa bebas dari ... hukum alam .... dari Sunnatullah ... ketentuan Allah ... yang berlaku bagi makhluq-Nya.
Kebebasan diberikan pada pilihan manusia .... mau ta'at atau mau khianat .... mau benar atau salah .... Nurani menuntunnya kearah yang benar .... tetapi hawa nafsu menuntunnya kearah yang tidak benar.
Naluri Insting ... dipunyai oleh semua makhluk -Nya ... Nurani dan Haawa Hafsu adalah bagian dari Naluri Manusia ...
manusia sebagai makhluq terlengkap ... makhluq sempurna ... dibekali-Nya dengan AKAL ... Ruh yang memfungsikan organ syaraf otak ..... sehingga manusia dapat berpikir berBAHASA ...dapat berkehendak dengan SADARnya ... dapat berbuat atas kehendak SADARnya.
Kehendak SADARnya manusia didalam memilih diantara NURANI dan HAWANAFSU .... manusia pada dasarnya selalu jatuh pada kecenderungan untuk mengikuti hawa nafsu.
Agar tidak mengikuti dan terhanyut pada hawa nafsu ... manusia ... dibekali dengan ilmu-Nya ... Wahyu-Nya ...... berupa Kitab Shuhuf ajaran-Nya ... didalam kitab Shuhuf ajaran-Nyalah ... ada Suruhan dan Larangan ... ada Kebolehan dan ada ketidakbolehan .... yang ini boleh yang itu tidak boleh .... KITAB Shuhuf ajaran-Nya Haruslah dita'ati dengan sungguh-sungguh.
Bila dita'ati dengan sungguh-sungguh ... dipahami diamalkan dihidupkan didalam kehidupan manusia sehari-harinya ....dihayati dengan benar .. maka manusia tersebut dinamakan manusia TAQWA ..... manusia yang ta'at ....... Manusia Taqwa .. tunduk pada Qodhar-Nya ... maka disebut sebagai berserah diri dan tawakal
Jadi Taqwa ... Tawakal ... bukanlah didalam do'a saja ... tetapi harus dihayati ... diamalkan dijalani dengan penuh kesungguhan.
Kepasrahan Tawakal ... yang murni tentunya .... menghasilkan 4S (empat es) => senang, selamat didunia, senang dan selamat di kampung akhirat nanti. ... mencapai panggilan yang diserukan Haiya Alal Falah ... Haiya Alal Falah ... kemenangan dari menundukkan hawa nafsunya ... kemenangan atas ketidakterikatan pada keduniawian... kemenangan atas pilihan sadarnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar