Al-Banjari, Seni Hadrah Asal Banjar Kalimantan

Bookmark and Share
Assalamualaikum wr.wb,

Al Banjari adalah seni hadrah yang berasal dari kalimantan, irama nya yang sangat khas, pukulan nya menghentak namun racak, jika berkolaborasi dengan baik antara pukulan 1 dan pukulan 2 (istilah di desa kami, antara pukulan cowok dan pukulan cewek) maka akan menghasilkan irama yang sangat khas di hati, seperti mengalir irama tersebut, mengalir dan mengalir hingga shalawat yang di bawakan sang vocal berhenti.

Sungguh, sebelum saya dan teman-teman mengenal dengan seni hadrah ini, saya dan teman teman adalah sekumpulan anak muda yang suka musikan, hampir tiap malam musikan, dan berganti genre lagu sesuai selera, pulang tengah malam, dan sudah tidak jarang bagi kami jika sampai fajar terbit pun saya dan teman teman belum istirahat sebagaimana mestinya. dan ketika datang seorang ketua jam'iah al barjanji meminta bantuan kami untuk meresap ilmu seni hadrah al banjari dari seorang pelatih, dan kemudian kami mengajarkan kepada mereka para jam'iah barjanji jika kami sudah menguasai, karena mereka memandang kami akan mudah menangkap apa yang di ajarkan oleh sang pelatih, karena kami yang hampir tiap malam kotek'an.

Pada saat itu para jam'iyah Al Barjanji adalah sekelompok orang yang sudah berumur antara 40-50 tahun. yang mungkin sudah sulit mempelajari sesuatu yang baru, apalagi sesuatu itu membutuhkan kosentrasi dalam kolaborasi antara pukulan 1 dan pukulan 2.

Memang terasa sulit awalnya dalam kolaborasi antara pukulan 1 dan pukulan 2, hingga tangan terasa memar sakit, lambat laun kami pun menguasainya hingga variasi pukulan antara lagu qosidah atau lagu shalawat yang di bawakan, hingga akhirnya kami pun merasa nyaman mengikuti jam'iyah ini, terasa tentram jika memukul terbang dengan pukulan al banjari dan di iringi shalawat. subhanallah. :)

Al banjari biasa di undang pada hajat islamiah, perkawinan, sunatan, dan beberapa acara-acara islam lainnya. Maulud yang akan datang, ketua jam'iyah kami akan mengadakan pengajian dan jelas kami akan tampil, semoga saja berjalan dengan lancar, namun yang akan tampil bukanlah kami lagi, karena sekarang kami sudah memiliki generasi generasi yang tangguh, dari anak laki-laki terlebih dahulu, dan kemudian kini kami sudah mengajarkan kepada anak perempuan juga, yang mayoritas mereka berumur 5 tahun sampek 15 tahun, sungguh melihat tingkah anak-anak bisa membakar emosi pemuda seperti kami, dan mungkin dari sini kami bisa belajar bersabar.

Ini hanya kisahku mengenal al banjari dan mempelajarinya, tetapi sekarang saya harus ngelanjutkan sekolah, sehingga saya sering tidak bisa datang dalam latihan dan mendidik para generasi ini. masih ada saudara saudara ku atau teman teman ku.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar