ANDROID tembus 1.000.000.000 Miliar Pengguna

Kabar mengejutkan datang dari kubu Android milik Perusahaan Google.inc,

dilansir dari Sidomi.com  

Jumlah Pengguna ANDROID mencapai : “1 Miliar umat”.

Dan memecahkan rekor dunia ke 2 setelah Facebook yg juga sempat menguasai  1.000.000.000 pengguna pada tahun yg lalu.

Sebelumnya ya, seperti yg saya lansir buat Anda dari “WallStreet Journal”. Perusahaan Teknologi Blackberry dengan terang terangan mengakui kehebatan Si Robot Ijo ini dan mengakui kekalahannya 

Blackberry memiliki Ambisi yg lebih besar. Tapi kami berjuang melawan raksasa seperti Apple, Google, Microsoft dan Samsung sangatlah sulit. Celetus Bert Nordberg Direksi Blackberry

Divisi Pemimpin Google masih belum Puas

Sundar Pichai, selaku orang penting di Android masih menegaskan belum puas dgn angka pencapaian 1 Miliar ini. Menurut dia ini hal sepele saja dan ngga boleh berpuas diri. di Muka bumi ini masih ada 7 Miliar orang di Planet ini, 7 miliar masih belum terinfeksi Robot Ijo ini.

Selain itu Pesaing dari Perusahaan Apple juga masih kuat. 

Microsoft juga makin kuat dengan kekuataan barunya NOKIA. Tak Boleh Lengah sedikitpun, inilah sebabnya Google masih dan terus mengupdate ke versi terbaru. Tercatat sekarang sudah versi Android-4.4 KitKat

Bagaimana dengan Pesaing Facebook

Kita tahu selama ini Facebook juga pernah mengklaim dirinya memiliki kekuataan 1 Miliar pengguna. Yang Perlu Anda tanyakan adalah..? Apakah Google ngga takut ama Facebook, mengingat mereka juga adalah Rival dan Pesaing Terberat Google dan sama sama punya jumlah pengguna yg Fantastis. 

Saat ini Facebook menginang Android dgn “Facebook Home” dan memiliki Kemampuan Teknologi untuk mengubah Android menjadi Tampilan Facebook. 

Pertanyaannya..? Mengapa Google tak menghapus saja Facebook ini dari Sistem Operasinya agar hilang dan persainganpun makin berkurang. 

Eric Schmidt selaku kepala Eksekutif Google mengatakan “Kami justru Senang dgn apa yg dilakukan rival/pesaing kami. Dan kami tak akan pernah bersaing secara tak sehat. Ini adalah Kebijakan dan Agama Kami. Ujar Schmidt di Konferensi New York.  GBU