Sejarah Kerajaan Batak

Bookmark and Share

Sejarah Kerajaan Batak

Memang sumber tulisan ini diambil dari berbagai sumber di medin pencari google. Mungkin sebagian kawan-kawan sudah pernah membacanya, tapi tidak menutup kemungkinan tulisan ini hanya sebagai bahan untuk memenuhi bahan referensi di blog sarudung. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak tulisan mengenenai Mengenal Dekat Sejarah Kerajaan Batak di bawah ini. 

Prasejarah 

Beberapa kerajaan mulai terbentuk dan memerintah tanah Batak sejak tahun 1000 SM di Sianjur Mula-mula tepatnya di kaki bukit Pusuk Buhit. Kumpulan kerajaan-kerajaan huta ini berkumpul dalam persemakmuran kerajaan Batak. Mereka ini merupakan turunan dari kubu Tatea Bulan.


Menurut Uli Kozok, dalam Aschim Sibeth, The Batak, di tanah Batak telah bermukim kelompok manusia pemburu, nomadic hunters, di zaman Palaeolithic. Namun ledakan gunung toba sekitar 75.000 tahun yang lalu telah mengganggu habitat mereka. Ledakan tersebut mengeluarkan lava dan magma sampai ke Sri Langka dan Selat Bengal.

Peralatan-peralatan batu yang ditemukan dibawah lapisan-lapisan lava tersebut, setelah digali, merupakan bukti adanya kehadiran manusia sebelum ledakan tersebut. Namun diyakini hanya sedikit diantara mereka yang dapat menyelamatkan diri.


30.000 tahun yang lalu, penduduk pulau ini digoncang dengan ledakan yang kedua. Ledakan tersebut mengakibatkan terbentuknya pulau Samosir di bekas danau ledakan pertama yang disebut Tao Toba. (baca : Ternyata, Ledakan Gunung Toba Terdahsyat Dalam Sejarah).

Di pantai timur Sumatera, Heaps of Seashells yang besar berdiameter 30 m dan dan dalamnya 5 m telah ditemukan. Peralatan ini sama fungsinya dengan yang ditemukan di Vietnam dan Malaysia. Ini adalah bukti untuk mengetahui kebiasaan makan populasi zaman batu saat itu; pemburu, pengumpul dan para nelayan yang disebut budaya Hoabinh.

Juga diketahui bahwa orang-orang zaman batu tersebut hanya memiliki sedikit persamaan tubuh dengan penghuni Indonesia yang sekarang. Mereka masuk dalam katagori Ras Australoid yang menjadi penghuni pertama Indonesia, Melanesia sampai Australia. Berkulit gelap namun tidak terlalu hitam, rambut keriting, bibir tebal dan pendek. Mereka inilah yang menjadi populasi asli tanah Toba. Si Raja Batak yang menjadi leluhur Bangsa Batak diyakini merupakan imigran dari daerah Burma atau Siam.

Berbeda dengan sebagain besar populasi Indonesia yang merupakan berasal dari Ras Mongoloid keturunan Cina Selatan yang bermigrasi. Diyakini pengaruh mongolid juga mencapai daerah Batak di awal-awal Masehi.

Beberapa suku di Sumatera seperti Aceh dan melayu belum sampai ke Indonesia sebelum abad ke-2 Masehi. Sedangkan nenek moyang Batak nampaknya telah tinggal di pegunungan Sumaetra Utara sejak lama, makanya mereka lebih berparas Australoid. Demikian Uli Kozok. (bersambung...ke Mengenal Dekat Sejarah Kerajaan Batak - Bagian 2 )

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar