Ada Islam setelah Kufur, artinya seseorang meninggalkan kekufuran dan memasuki Al Islam menjadi seorang Muslim. Ada Kufur setelah Islam, artinya Murtad, maksudnya seseorang kembali menjadi orang Kaafir setelah sebelumnya dia seorang Muslim. Tetapi hendaknya disadari pula bahwa tidak mustahil ada Syirik setelah Islam, artinya adalah seseorang melakukan kesyirikan, baik kecil maupun besar, setelah dia beriqror bahwa dia menjadi Muslim yang semestinya mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah, kita sebagai seorang Muslim atau orang yang ber-Islam, seyogyanya adalah mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Karena Tauhid adalah inti dan roh dari ajaran Islam. Tidak ada Islam tanpa Tauhid. Sebagaimana tidak hidup seseorang tanpa nyawa.
Semestinya seorang Muslim telah menyatakan “bercerai” dengan segala latar belakang keyakinan dan kehidupannya, baik perkataan dan perbuatan yang bermakna menyekutukan Allah dalam berbagai sisinya, apalagi menyerupai / melakukan, bahkan lebih parah dari apa yang dilakukan oleh masyarakat Musyrikin pada masa Rasulullah.
Melalui audio khutbah Jum’at ini, simaklah sekelumit tentang 3 wujud perilaku sebagian kaum Muslimin yang mencontoh bahkan lebih dari apa yang telah dilakukan oleh Musyrikin di zaman Rasulullah.
Download : preview.mp3?sId=jttQhPBfn5SYPpbc
Download : preview.mp3?sId=d4LKlEgKdIN6LXI0
Download :
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar