Profile Naqsybandi Haqqani

Bookmark and Share


LATAR BELAKANG 

HAQQANI INTERNASIONAL 
Haqqani Foundation (Yayasan Haqqani) sebagai sebuah lembaga formal (Jam'iyyat) berdiri atas prakarsa Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani. Ditujukan sebagai media dan wadah komunikasi umat Islam di dunia, dan juga sebagai fasilitas untuk mewujudkan rasa persaudaraan yang lebih erat antar sesama umat manusia. Secara informal berlangsung sejak awal 1970. 

As-Sayyid Shaykh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani Al-Qubrusi An-Naqshbandi

Mawlana Syaikh Muhammad Nazhim Adil bin as-Sayyid Ahmad bin Hasan Yashil Bash al-Haqqani al-Qubrusi al-Salihi al-Hanafi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Nazhim dilahirkan di Lanarka, Cyprus pada hari Ahad, tanggal 28 Sya'ban 1340 H. Ayah beliau adalah keturunan dari as-Sayyid Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, Imam Thariqat Qadiriah. Ibu beliau adalah keturunan Mawlana Jalaludin Rumi, yang juga merupakan keturunan Hassan-Hussein (a.s.) cucu Nabi Muhammad saw. Dari ayahnya beliau menerima Thariqat Qadiriah, dan dari jalur ibunya beliau menerima Thariqat Mawlawiyyah. Sejak usia belum dewasa beliau telah duduk mengikuti pelajaran dan kegiatan Thariqat Qadiriah dari Datuknya, Muhammad Nazhim di Cyprus yang saat itu adalah Mursyid dan kaligrafer Kesultanan Islam Ottoman. Syaikh Nazhim kecil yang berusia lima tahun kerap ditemui sedang bertafakkur di Masjid dan Makam Ummu Hiram (r.a.), salah seorang Sahabat Rasul saw. Syaikh Nazim menyelesaikan program studinya di University of Istanbul jurusan Teknik Kimia. Sebagai mahasiswa terbaik saat itu beliau mencapai tingkat kelulusan sempurna dengan waktu yang singkat. Di Istanbul, Syaikh Nazhim berguru kepada Syaikh Jamaluddin al-Lasuni dan Syaikh Sulayman Arzurumi. Di siang harinya berada di majelis dzikir Syaikh Sulayman Arzurumi. Syaikh Nazhim juga menuntut ilmu Tafsir al-Quran dari beberapa Imam dan Mursyid, oleh karenanya beliau adalah juga al-hafizh al-Quran. Khalwat pertama Syaikh Nazhim dilaksanakan selama satu tahun di Aleppo. Sang Mursyid, Syaikh Abdullah Faiz Ad-Daghestani, atas perintah Nabi Muhammad saw. memerintahkan khalwat berikutnya di areal makam Qutubul Awliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani selama enam bulan. Sejumlah khalwat lain beliau laksanakan di beberapa tempat, yakni di Makkah, Madinah dan Turki dengan jangka waktu antara empat puluh hari sampai dua tahun. 

Tanggal 4 Ramadhan 1393 H, Syaikh Abdullah Faiz ad-Daghestani berpulang ke Rahmatullah dengan mewasiatkan wewenang kepada Syaikh Nazhim sebagai Mursyid Thariqat Naqsybandi yang sejak itu dikenal dengan nama Naqsybandi Haqqani. Di awal tahun 1974, Syaikh Nazhim memulai dakwahnya di Eropa, khususnya Inggris dan Jerman. Di Turki beliau dikenal dengan sebutan Syaikh Qubrusi atau Syaikh Nazhim Yesilbas (berturban hijau). 

Saat ini Syaikh Nazhim lebih banyak tinggal di kediamannya di Lefke, Cyprus. Sejak tahun 2002, beliau sudah jarang melaksanakan perjalanan ke luar negeri. Dergah/ zawiyyah (pondok) yang bersebelahan dengan rumahnya -juga penginapan yang ada- selalu penuh dengan murid, pendatang atau orang-orang yang ingin menemuinya. 



As-Sayyid Shaykh Muhammad Hisyam Kabbani 

Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani adalah Ulama Ahlul Sunnah wal Jama'ah dengan pengalaman yang luas, serta memiliki pengaruh dakwah yang signifikan baik di tempat asalnya, Beirut, maupun dunia internasional. Beliau adalah keturunan Nabi Muhammad saw. baik dari jalur Ayah maupun Ibunya. Latar belakang pendidikannya adalah Kimia dari American University of Beirut, selanjutnya beliau melanjutkan bidang medis di University of Louvain, Belgia. Studi dalam bidang Syari'ah Islam diraih dari Al-Azhar University Damaskus, Syiria. Ilmu tasawwuf, Tafsir al-Qur'an dan Ma'rifat (gnostik) diraihnya dengan bimbingan Syaikh Abdullah Faiz ad-Daghestani dan Syaikh Muhammad Nazhim Adil al Haqqani selama kurang lebih tiga puluh tahun. Atas perintah Syaikh Nazhim beliau menyelesaikan berbagai khalwat, diantaranya dilakukan di Madinah dekat Masjid Nabawi, di Yaman dan Yordania. 

Tahun 1991 atas perintah Syaikh Nazhim, beliau memulai dakwahnya di benua Amerika. California adalah lokasi dimulainya proses dakwah Islam sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat. Syaikh Hisyam Kabbani aktif memberikan ceramah dan hadir di banyak konferensi dalam usaha perjalanan dakwah beliau selama ini. Tempat-tempat yang banyak beliau kunjungi adalah universitas. Di sana beliau melaksanakan diskusi ilmiah Islam atau dialog interfaith, seperti yang dilakukan di UC Berkeley, McGill University, UCLA, University of Stanford, Harvard, University of Toronto, Horward University, University of Montreal, University of Chichago, SUNY, UC San Diego dan lain sebagainya. Sampai tahun 2001 telah banyak Pusat Suluk (spiritual retreats centers) didirikan di Amerika, antara lain di California (L.A., San Fransisco, San Jose, Hollywood, Beverly Hills, Los Altos, Oakland), Toronto, New York, Michigan, dan Washington, D.C. Masjid, Pusat Dakwah dan Informasi Islam, Musholla dan Zawiyyah juga telah banyak didirikan untuk keperluan dakwah secara kontinyu.

Beberapa posisi yang Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani duduki di Amerika saat ini antara lain:
  • Islamic Supreme Council of America, Chairman
  • As Sunah Foundation of America, Chairman
  • Unity One, sebuah organisai untuk perdamaian antar gang di Amerika, Advisor
  • Human Rights Council, USA, Advisor
  • American Islamic Association of Mental Health Providers, Advisor
  • Office of Religious Persecution, U.S Department of State, Advisor 

Beberapa tulisan Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani adalah: 
  • Naqshbandi Sufi Way, The Story of the golden chain
  • Angels Unveiled - Sufi Perspective • Pearl & Coral
  • Encyclopedia of Islamic Doctrine and Beleifs
  • The Permissibility of Mawlid
  • Salafi Unveiled
  • The Approach of Armageddon 

Dari Istrinya Hajjah Naziha Adil, Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani dikaruniai tiga putra dan satu putri dan beberapa cucu. Beliau beserta keluarga tinggal di Fenton, Michigan. 

YAYASAN HAQQANI INDONESIA 

Kegiatan Thariqat Naqsybandi Haqqani sudah berjalan di Indonesia sudah berjalan sejak tahun 1996, dan pada tahun 2000 secara hukum Yayasan Haqqani Indonesia berdiri. Yayasan Haqqani Indonesia merupakan cabang dari Haqqani Foundation, seperti yang tersebar di negara-negara lain, yakni di Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Jerman, Amerika, Malaysia, dan Perancis. Pengurus Yayasan Haqqani Indonesia merupakan jamaah Thariqat Naqsybandi Haqqani. Sebagai institusi, maka Yayasan Haqqani Indonesia diharapkan mampu memiliki peran berkesinambungan dalam pelaksanaan syiar Islam di Indonesia. 

Yayasan Haqqani Indonesia 
Jl. Teuku Umar 41 Jakarta 10310 
Telp. & Fax. : (+6221) 3153014 
Email: haqqani@naqsybandi.web.id




{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar