SDO Satelit Pemberani Peneliti Ledakan Matahari

Kenapa ya Judul artikel ini aku kasih nama “SATELIT PEMBERANI”..?

Yupz, betul banget..? Karena dia adalah Satelit satu satunya di dunia yg berani meneliti matahari. Namanya adalah SDO atau Solar Dynamics Observatory yg diluncurkan pada tahun 2010 oleh AS bertepatan pada saat heboh Kiamat karena Badai Matahari.

Nah, Beberapa dekade yg lalu bagi anda pencinta astronomi atau berkecimpung dalam Ilmu Pengetahuan Fisika pasti tahu donk kalau America Serikat dgn Badan Antariksa-nya yg bernama NASA berkali kali meluncurkan Teknologi Satelit Canggih ke luar angkasa tuk meneliti alam semesta.

Tapi hingga saat ini, belum pernah kedengaran tuh Satelit tuk nelitiin si Matahari..!

Why Mengapa..? 

Matahari tu PANAS banget…

Kata orang Jawa, Boro Boro ngirim SATELITTE ke sana, yg ada nah malah meleleh kepanggang panas. Anda yg berada dibumi aja pasti ngerasakan panas teriknya apalagi buat cewek yg berkulit putih malas banget kalau mesti ketemuan janjian ama si Matahari di siang bolongkan. he he…,

Namun anda ga usah Kuatir, SDO atau Solar Dynamics Observatory udah dirancang anti meleleh dan anti panas dan ga takut hitam he he. Bahkan dia dilengkapi dgn 3 alat canggih yg bernama :

AIAatau Atmospheric Imaging Assembly yg terdiri dari 4 Teleskop tuk mengambil gambar permukaan dan atmosfer

EVEatau Extrem Ultraviolet Variability Experiment yg berguna untuk mengetahui Fluktuasi Sinar Ultraviolet

Dan terakhir adalah HMI yg berguna untuk meneliti medan magnet dari sun yg nantinya ilmu pengetahuan ini digunakan untuk keperluan bumi dalam menghadapi ancaman Flare atau ledakan Sun

Program SDO ini disebut sebagai “LIVING WITH A STAR”. Yaitu Program di mana Manusia belajar lebih banyak tentang Solar Weater, Medan Magnet Sun, Solar Wind, Solar Flare dan masih banyak lagi Aktivitas Matahari yg belum kita ketahui akan kita pelajari lewat Teknologi Canggih ini.

Sayangnya, America berdalih bahwa alat SDO yg berharga miliaran dollar ini hanya mampu tahan selama 5-10 tahun saja, sebelum benar benar hancur meleleh oleh si RAJA API dan menjadi puing kenangan di antara Bintang. (Kacian deh. Cemumungut donk) Makasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU