Pengaruh INTERNET bagi Perekonomian Bangsa

Di Indonesia Pada Tahun 2012 Penetrasi Internet baru mencapai 22%. Pun begitu pertumbuhan Smartphone n Teknologi Komputer Tablet pun baru mulai terasa pada Tahun 2012 ini.

Tapi tahukah anda…?

Di America Serikat yg Penetrasi Internet dan Komputer Tablet-nya udah mencapai hampir 100% ternyata jika aku perhatiin bukannya membawa keberuntungan bagi AS, malah yg ada adalah “KRISIS FINANSIAL”.

Aku mencoba merenungkan aku coba memikirkan..?

Katanya Kehadiran Internet mampu membawa dampak positif, tapi nyatanya “Inet” juga mampu membawa sebuah bangsa besar menuju Krisis FINANSIAL.

WHY…? 

Coba ya anda berkunjung ke AS, dan Perhatikan tingkah laku mereka, mereka membeli barang atau sebuah produk ga perlu harus keluar rumah, mereka juga bisa langsung memesannya via website. Ga peduli apa itu produknya. Entah itu Produk Makanan, Mobil, Fashion, Gadget, Kebutuhan Sehari hari, Elektronik semua bisa dipesan cukup dgn 1 Klik.

Tahukah anda : Di AMERICA orang udah jarang baca koran secara fisik, mereka beralih ke era koran digital, gitu juga dgn Produk seperti Buku Bacaan yg kini sudah beralih ke EBOOK DIGITAL

Artinya Ada banyak Perusahaan Konvensional yg Kolaps. Seperti Perusahaan Majalah / Berita Offline, Perusahaan Buku Fisik juga terkena imbasnya, bahkan Toko Konvensional pun akan mengalami hal serupa karena pesatnya Persaingan di Toko Online yg menjual barang jauh lebih murah

Para Juragan Toko Online ini mampu menjual barang lebih murah karena mereka ga butuh penyewaan dan Pembelian Real Estate atau Ruko di Tepi Jalan yg harganya mahal selangit”. Mereka kini bisa lakuin penjualannya dari bilik kamar tidur. Itulah kenapa jika anda berkunjung ke AS anda menemukan banyak sekali ruko didirikan tapi banyak yg Kosong.

Banyak Ruko Kosong karena Peralihan IneT

Sebenarnya sih menurut aku ini hanyalah sebatas Peralihan aja.

Aku Percaya Internet justru membawa dampak Positif bagi Perekonomian suatu bangsa. Semua sebenarnya Cuma beralih aja. Cuma yg jadi pertanyaannya sekarang..? 

Penetrasi di Indonesia 2012 baru mencapai 22%. Anda bisa bayangkan bagaimana kalau sudah 100%. Semoga saja Kejadiaan KRISIS di America Serikat ga terulang di Indonesia. GBU