Proses Terjadinya Kehamilan

Bookmark and Share
Proses terjadinya kehamilan, kapan? ketika seseorang perempuan melakukan hubungan intim dengan seorang lelaki, maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadi Kehamilan).


Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. Dalam proses ini sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan hubungan badan.

Pada umumnya, setiap wanita hanya memproduksi satu sel setiap bulanya. lain halnya di tubuh pria, pria bisa memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah besar. Rata - rata setiap semprotan air mani mengandung 100 - 200 juta sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik.

Apabila pembuahan ini berhasil, dari satu sel telur yang telah dibuahi dan berukuran 0,2 mm akan terus berkembang biak dan berpindah kedalam rahim. Kira - kira waktu yang diperlukan kurang lebih sekitar 7-10 hari setelah pembuahan untuk mengetahui kehamilan. Sel telur yang telah dibuahi akan masuk dan menempel di selaput dalam rahim. Dianalogikan dengan kasur. Selaput dalam rahim ini tebal dan lunak sehingga bisa melindungi sel telur yang telah dibuahi, pada tahap ini kehamilan sudah dimulai.

Selama sel telur yang dibuahi tersebut terus berbiak dan membentuk semacam akar/rambut yang halus. Ini menyerap gizi yang terkandung dalam selaput dalam rahim sehingga bisa terus berkembang. rambut - rambut halus ini nantinya memiliki fungsi yang sangat penting untuk janin.

Sekitar hari ke-5, sel telur yang telah dibuahi dan keluar dari indung telur sudah berbentuk sebagai satu garis pertama yaitu syaraf. perkembangan berikutnya terbagi dua yaitu otak dan sumsum, setelah itu cikal bakal organ tubuh penting seperti jantung, pembuluh darah, otot dll, sudah mulai terbentuk.

Di lain pihak plasenta (ari - ari) yang berfungsi menyelimuti janin selama proses kehamilan juga sudah mulai terbentuk. Sampai usia kehamilan tiga minggu janin belum bisa dideteksi.Pada saat itu kepala bayi kurang lebih setengah dari panjang badan, dimana badan bayi masih tampak seperti ekor.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar